NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pemerintah Indonesia sebagai penanggung jawab untuk kehidupan bangsa ini harus hati-hati. Seperti yang dikatakan oleh Rektor Universitas Indraprasta PGRI, Prof.Dr. H. Sumaryoto ketika dijumpai di kampus UNINDRA Jalan Nangka Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin, 7 April 2025.
“Pemerintah bangsa Indonesia sebagai penanggung jawab untuk kehidupan bangsa ini harus hati hati dalam hal pembenahan tenaga kerja utamakan dalam negeri setelah itu baru aplikasikan dalam kebutuhannya apa dengan IT (teknologi) sekarang ini, dipetakan dulu baru masuk dalam konsep pendidikan,” katanya dengan ramah.
Pendidikan dunia kerja kita ketahui bahwa lebih ke Vokasi (Keterampilan/keahlian).
“Dunia kerja difokuskan kepada keterampilan atau keahlian dan bukan sains.Tetapi untuk guru atau dosen dibutuhkan keilmuan dan ini perlu dipetakan jangan sampai kebutuhan banyak diproduksi sedikit ataupun sebaliknya yang dapat berakibat pengangguran,” tuturnya.
Jadi perlu koordinasi antara Menteri Tenaga Kerja dengan Menteri Pendidikan sehingga ke depannya dapat berjalan paralel. Atau dikenal dengan KIS (Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi).
Kita doakan dan dukung terus pemerintah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga tercipta koordinasi antara pihak terkait. (MSDNA)