Perkemahan Pramuka Kompas Desa N4 Bilahulu Menelan Korban "2 Pelajar Meninggal Dunia"
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Perkemahan Pramuka Kompas Desa N4 Bilahulu Menelan Korban "2 Pelajar Meninggal Dunia"

الجمعة، 1 نوفمبر 2024,

 





NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Terhitung ada 7 pelajar SD dan 1 Guru  menjadi korban di  perkemahan pramuka Kompas 7 Aek Nabara tepatnya di Desa N 4, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Rabu (30/10/2024) malam, dua dinyatakan meninggal dunia setelah tertimpah pohon tumbang.

Dari 8 korban diketahui 7 diantaranya pelajar SD dan 1 orang guru yang mengikuti perkemahan pada hari itu, satu dinyatakan meninggal di lokasi dan satu korban meninggal dalam perawatan di RSUD Rantauprapat, yang sebelumnya mendapatkan perawatan di RS. PTPN III Aek Nabara.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan terjadinya pohon tumbang hingga menimpa para peserta perkemahan Pramuka Kompas 7 Aek Nabara di Desa N.4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu.

Kepada wartawan petugas RS PTPN III Aek Nabara yang memberi pertolongan pertama kepada para korban, menyebutkan peserta perkemahan pramuka yang menjadi korban naas tersebut, diantaranya 1 (Satu) orang meninggal dunia di lokasi dan satu korban meninggal setelah di rujuk ke RSUD Rantauprapat dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

 



Adapun para korban tersebut yaitu:

1. Bebi Aprilian Simatupang, laki – laki umur 11 tahun, seorang pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah hilir (Meninggal Dunia).

2. Muhammad Firja, laki – laki, umur 11 tahun, seorang pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah hilir. (Dirujuk ke RSUD Rantauprapat) dikabarkan meninggal dunia pukul 02:30 dini hari.

3. Erina, wanita, umur 26 tahun, seorang guru SMA N 2 Bilah Hilir, (luka luka).

4. Danis Alhafis, laki – laki, umur 11 tahun, seorang pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir. (luka luka).

5. Renungan, laki – laki, seorang pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir. (luka luka)

6. Dimas, laki laki, umur 12 tahun, seorang pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir. (luka luka).

 7. Rizki, laki laki, umur 12 tahun, seorang pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir. (luka luka).

8. Muhammad Alif Alzan, laki laki, umur 11 tahun, seorang pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir. (luka luka).

Peristiwa itu mendapat respon cepat dari pemerintah daerah, dimana terlihat PJS Bupati Labuhanbatu Dr. H. Faisal Arif Nasution bersama Direktur RSUD Rantauprapat langsung menjenguk para korban di RSUD Rantauprapat.

Faisal berharap agar seluruh masyarakat berhati-hati di tengah cuaca ekstrim ini, " hindari tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya bencana, seperti pohon besar, Ujarnya. [YAZID PURBA]

TerPopuler