PEREBUTAN TAHTA KERAJAAN BEN LOIS
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

PEREBUTAN TAHTA KERAJAAN BEN LOIS

الاثنين، 11 نوفمبر 2024,



Oleh Agung Marsudi

SELURUH rakyat negeri Ben Lois mengerti bahwa KASAMARANI meski dikenal, di mata rakyat, beliau bukanlah seorang yang ditunggu-tunggu selama ini sebagai "Ratu Adil". Ratu bagi beras, ya. Toh itu juga uang kerajaan. Jadi, memang sudah semestinya dibagikan. Karena Anggaran Kerajaan Ben Lois per tahunnya sangat besar, di atas 4 Triliun.

Sedang Santos, ulubalangnya yang pada kepemimpinan Kasamarani, periode tahta pertama, sempat mengalami gangguan, meski akhirnya akur kembali.

Kini, seluruh rakyat negeri Ben Lois juga mengerti Sir McRial adalah calon raja yang potensial, rival Kasamarani yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Meski ia tumbuh besar di pulau berbeda, tapi ia sosok yang memiliki komitmen besar terhadap perubahan kehidupan rakyat di seantero negeri. Sandang, pangan dan papan. Kerajaan Ben Lois dikenal sebagai negeri petrodolar. Tapi kemiskinan masih merata-rata.

Pataka kemenangan Kasamarani seakan sudah di tangan, padahal Pataka kuning Sir McRial berkibar-kibar.

Malam ini di Balairung Agung, mereka akan beradu gagasan membangun Negeri Ben Lois, siapa yang mendapat simpati rakyat, berpeluang menang. Sehingga pepatah, "Di Negeri Ben Lois, jangankan mencari uang, menghabiskan anggaran kerajaan saja tak pandai" bisa dipatahkan.

Cerita kemandirian fiskal, tapi membebani rakyat dengan retribusi dan pajak, sementara dana bagi hasil, hanya dibagi-bagi "entah untuk siapa". Alasan belanja kerajaan.

Tahta Negeri Ben Lois sedang digoyang. Malam ini suara, "Pantang pulang, sebelum menang!" Seperti lebah berdengung, mengantarkan Sir McRial menuju Balairung.

(Bersambung)

TerPopuler