Agung Marsudi
DURI INSTITUTE
KOTA Duri seperti tertidur pulas, karena terus diguyur hujan. Tak terasa jam sudah bergeser dari jam 00.00 WIB. Tanda sudah masuk hari Rabu, 27 November 2024.
Saya masih menyempatkan keliling kota Duri, terutama melalui ruas-ruas jalan yang kanan kirinya padat penduduk.
Jalan Gajahmada, jalan Jawa, Karanganyar, Gayabaru, Desa Harapan, Nusantara, Pertanian, Tegalsari, Kayangan, Tribrata, Mawar, Astrib, berakhir di Jalan Aman.
Beberapa TPS terlihat sedang dimonitor oleh pihak keamanan.
Tak terlihat kesibukan warga yang menonjol. Pilkada kali ini memang terasa biasanya saja, sebab sebelumnya berkembang rumor petahana akan melawan kotak kosong, tapi faktanya detik-detik terakhir pendaftaran, petahana mendapat perlawanan dari pasangan calon yang didukung partai Golkar.
Jadilah Pilkada Bengkalis diikuti dua Paslon, KBS lawan SANDI. Head to head petahana dengan pasangan Syahrial-Andika. Duet putra daerah asli Rupat dan Sakai ini telah melahirkan semangat baru, energi baru bagi negeri junjungan.
Pasangan ini mengklaim sebagai pasangan penyelamat demokrasi, dan berani melawan politik dinasti. Menawarkan program 100 juta per RT dan seragam gratis untuk siswa SD-SMP.
"7 jam jelang pencoblosan, kota Duri terbangun dari mimpi, bersama SANDI menghirup angin segar perubahan"
27 November 2024