Ari Yunianto Manager Plant Operations Duri menerima Penghargaan EPSA 2024 yang diberikan oleh Bapak Ika Bagus Priyambada, S.T., M.Eng selaku Dosen Teknik Lingkungan Undip di Tentrem Hotel Semarang |
NUSANTARAEXPRESS, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 5 penghargaan bergengsi dalam ajang Eco-tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024, Senin (14/10/24).
Penghargaan ini membuktikan komitmen perusahaan dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan dan menerapkan inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
EPSA merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen besar dalam menciptakan inovasi teknologi untuk menjaga dan melindungi lingkungan, yang diselenggarakan Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro.
Tujuh topik diangkat dalam perhelatan EPSA 2024, yakni Eco-Hazard Innovation, Hydro Smart Innovation, Community Development, Eco-Cycle Innovation, Low Carbon Innovation, Ecosystem Protection, dan Green Power Innovation. Eco-tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024 diikuti oleh 37 perusahaan dengan total 132 paper.
Dalam ajang ini, PHR WK Rokan lewat operasi yang unggul di wilayah operasi Duri Steam Flood (DSF) meraih 5 penghargaan di mana 3 di antaranya mendapatkan Penghargaan Gold yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang tersebut. Kelima penghargaan tersebut yakni: Green Power Innovation (Silver), Low Carbon Innovation (Gold), Eco-Hazard Innovation (Gold), Eco-Cycle Innovation (Gold) dan Hydro Smart Innovation (Silver).
Prestasi ini diraih berkat berbagai inovasi yang diimplementasikan, seperti penghematan energi melalui teknik macik, pengurangan emisi karbon dengan optimalisasi penggunaan listrik, pengelolaan limbah B3 dan limbah padat secara berkelanjutan, serta pemanfaatan kembali air olahan untuk proses produksi. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan Andre Wijanarko menyatakan bahwa, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga operasi yang unggul dan selamat, dengan terus memperhatikan aspek lingkungan.
“Ini menjadi suatu kebanggaan dan pemacu semangat bagi insan PHR untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi sektor energi nasional, "ungkapnya.
Keberhasilan PHR dalam meraih 5 penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi dari seluruh pekerja dan mitra kerja PHR yang telah secara konsisten melakukan pemantauan dan peningkatan pengelolaan lingkungan di Wilayah Operasi Duri Steam Flood. Berbagai program inovatif telah diimplementasikan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan diraihnya 5 penghargaan EPSA 2024, PHR semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan energi yang peduli terhadap lingkungan dan berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu semangat para pekerja dan mitra kerja untuk terus menghasilkan kinerja terbaik.
Di sisi lain, kelima penghargaan yang diraih oleh PHR, masing-masing memiliki kontribusi yang signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan. Pertama yakni Green Power Innovation (Silver), dengan teknik macik, PHR berhasil menghemat penggunaan gas di Central Gathering Station 1, membuktikan komitmen perusahaan dalam efisiensi energi.
Kemudian Low Carbon Innovation (Gold), melalui inovasi interkoneksi pompa, PHR sukses mengurangi emisi karbon dengan mengoptimalkan penggunaan listrik di Central Gathering Station 1. Selanjutnya Eco-Hazard Innovation (Gold), PHR menerapkan teknologi inovatif untuk mengelola limbah B3 secara aman dan efektif, meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Kemudian
Eco-Cycle Innovation (Gold) yakni program pengolahan sampah kertas dan
plastik yang bernilai ekonomis tidak hanya mengurangi limbah, tetapi
juga memberdayakan masyarakat sekitar dan terakhir yakni Hydro Smart
Innovation (Silver), dengan memanfaatkan kembali air olahan untuk
injeksi uap, PHR berhasil mengurangi limbah cair dan meningkatkan
efisiensi produksi minyak. [**]