NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) melaunching Gerakan Aksi Bergizi dan Anemia di sekolah melalui Kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja Putra dan Putri bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuhanbatu, Jl. Islamic Center Rantauprapat. Selasa (10/09/2024).
Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Plt. Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, Asisten II Setdakab Ikramsyah, para Pimpinan OPD, Kementerian Agama Labuhanbatu, BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Kepala Puskesmas Kota Rantauprapat, Pj. Kades Bandar Kumbul, dan Kepala Sekolah serta para Guru MAN Labuhanbatu.
Hj. Ellya Rosa Siregar, mengatakan kegiatan Launching Edukasi Gizi dan Anemia di sekolah MAN Labuhanbatu merupakan kegiatan strategis dalam membantu Pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting melalui program Genting (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting).
"Saat ini angka stunting Kabupaten Labuhanbatu 20,2% dimana target Nasional pada tahun 2024 prevalensi stunting turun hingga 14%, oleh sebab itu target tersebut harus bisa tercapai dengan adanya kerjasama dari OPD terkait", kata Plt. Bupati.
Plt. Bupati Ellya Rosa Siregar menambahkan bahwa program generasi berencana ini mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program Genre merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
Menurut Plt. Bupati, salah satu dimensi pembangunan Nasional adalah dimensi pembangunan manusia, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Dinas Kesehatan, dan OPD terkait lainnya melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Labuhanbatu.
"Stunting dapat dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan orang tua dan calon orang tua tentang pola asuh anak mulai mulai sejak kandungan, hal ini akan meningkatkan kesadaran untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri", Ungkapnya .
Menutup sambutannya, Plt. Bupati Labuhanbatu berpesan kepada para pelajar untuk menjaga kesehatan, dan meningkatkan kegiatan belajar agar cita-cita dapat tercapai.
Ditempat yang sama mewakili BKKBN Provinsi Sumatera Utara Agustina Siregar menyampaikan stunting merupakan salah satu permasalahan besar yang masih dihadapi oleh negara yang berkembang termasuk negara Indonesia.
"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh elemen yang terkait untuk bersama-sama mengurangi angka stunting secara signifikan, dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas dan berkualitas", katanya.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan Penobatan Bunda Genre Labuhanbatu kepada Plt. Bupati Labuhanbatu dan penandatanganan komitmen bersama cegah stunting serta pemberian vitamin terhadap para pelajar MAN Labuhanbatu. [YAZID PURBA]