"Mahir Politik Dalam Kontestasi" Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

"Mahir Politik Dalam Kontestasi"

الاثنين، 12 أغسطس 2024,



Oleh Agung Marsudi
DURI INSTITUTE

SEPERTI kampanye KB di era pak Harto, "KB Dua Anak Cukup". Iklan untuk negeri junjungan, pasangan Kasmarni Bagus (KB) dua periode cukup.

Setelah bergabungnya PKS dan Gerindra sebagai partai politik ke-9 dan ke-10 yang mendukung pasangan ini maka seperti judul bukunya Bagus Santosa, "Mahar Politik & Kontestasi" (Nusamedia, 2018), dalam kontestasi pilkada serentak nasional 2024, Bagus tahu betul soal mahar politik, berapa ketebalannya.

Betapa tidak dibukunya setebal 218 halaman itu, berisi 57 tulisan dengan beragam judul yang "ngeri-ngeri" sedap.

Ada, "Mahar Politik, Tatkala Parpol Jadi Taxi Sewaan, Pilkada Pertarungan Antar Cukong, Semua Melakukan Money Politic, Simalakama Biaya Pilkada, Hipnotis Kampanye Politik Jaran Goyang, Pilkada dan Inkompetensi, Inflasi Politisi, dan lain-lain" yang menohok punya.

Meski tersirat Bagus juga harus mampu menunjukkan antitesa dari tulisan-tulisannya yang menohok menukik itu, yang publik yakin tulisannya mewakili sederet kegelisahannya tentang dinamika politik yang terjadi tidak hanya di Bengkalis, provinsi Riau tapi juga nasional.

Catatan ini siapa tahu memancing Mas Bagus kiranya berkenan menulis lagi di saat-saat seperti ini, mumpung pesta demokrasi belum dimulai. Sekaligus membayar kerinduan, yang telah lama "tak bisa" jumpa setelah hampir lima tahun Bagus menjadi wakil bupati.

Bisa dipahami padatnya acara seorang pejabat publik. Terakhir jumpa di Nusukan, Solo, Jawa Tengah ketika sarapan pagi di emperan Soto Mbah Giyem.

Menjawab judul bukunya yang "jos gandos" itu, "Mahar Politik & Kontestasi" jadi tak bisa menyembunyikan kalimat pujian,  "Mahir Politik dalam Kontestasi" Bu Kasmarni.

Seorang ibu, dari kampung bernama Muara Basung, sang politisi sejati.


Solo, 12 Agustus 2024

TerPopuler