Sumber: https://indodax.com |
NUSANTARAEXPRESS, RIAU - Pi Network dikembangkan oleh tiga lulusan dari Stanford University: Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip. Ketiganya membawa pengalaman dan keahlian yang kuat di bidang ilmu komputer, sosiologi, dan pengembangan produk.
Berikut adalah sedikit latar belakang mengenai para pencetus Pi Network:
1. Dr. Nicolas Kokkalis: Sebagai kepala teknologi (CTO) di Pi Network, Dr. Kokkalis memiliki latar belakang akademik yang kuat dalam ilmu komputer dan telah terlibat dalam penelitian blockchain dan kriptografi. Dia juga mengajar ilmu komputer di Stanford University, terutama dalam kursus yang terkait dengan teknologi blockchain dan aplikasi terdistribusi.
2. Dr. Chengdiao Fan: Dia adalah kepala produk (CPO) di Pi Network dan memiliki latar belakang di bidang sosiologi. Dr. Fan berfokus pada interaksi sosial dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan individu dan komunitas. Penelitiannya di Stanford berkisar pada cara-cara teknologi dapat mempengaruhi perilaku manusia dan dinamika sosial.
3. Vincent McPhillip: Sebagai salah satu pendiri awal, Vincent McPhillip terlibat dalam membangun dan mengembangkan komunitas Pi Network. Ia memiliki pengalaman dalam membangun gerakan sosial dan memiliki latar belakang di bidang politik dan ekonomi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi blockchain telah melahirkan berbagai mata uang kripto baru yang mencoba menawarkan solusi inovatif di dunia digital. Salah satu proyek yang tengah mendapatkan perhatian luas adalah Pi Network. Pi Network merupakan mata uang kripto yang dikembangkan untuk memungkinkan penambangan (mining) melalui perangkat mobile, memberikan akses yang lebih mudah kepada orang-orang yang tertarik dengan dunia kripto tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perangkat keras khusus.
Apa Itu Pi Network?
Pi Network adalah proyek kripto yang dimulai oleh sekelompok lulusan Stanford pada tahun 2019. Tujuannya adalah untuk menciptakan mata uang kripto yang dapat diakses oleh semua orang melalui aplikasi di smartphone. Dengan cara ini, Pi Network berusaha untuk mengatasi salah satu masalah utama dalam penambangan kripto tradisional, yaitu tingginya biaya dan konsumsi energi.
Aplikasi Pi Network memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin Pi dengan mengaktifkan tombol 'mine' sekali sehari. Proses ini tidak memerlukan daya komputasi yang tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan metode penambangan kripto konvensional seperti Bitcoin.
Mengapa Pi Network Booming?
Aksesibilitas: Pi Network dapat diakses oleh siapa saja dengan smartphone, membuatnya lebih inklusif dan menarik bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan teknis atau sumber daya untuk berinvestasi dalam perangkat penambangan yang mahal.
Ramah Lingkungan: Berbeda dengan penambangan Bitcoin yang membutuhkan energi dalam jumlah besar, penambangan Pi menggunakan daya minimal dari smartphone, sehingga lebih ramah lingkungan.
Komunitas yang Kuat: Sejak peluncurannya, Pi Network telah berhasil membangun komunitas yang besar dan aktif. Pengguna dapat berinteraksi dan mendukung satu sama lain, menciptakan jaringan yang solid dan mendukung pertumbuhan proyek ini.
Potensi Masa Depan: Meskipun saat ini koin Pi belum diperdagangkan secara luas di bursa kripto, banyak yang percaya bahwa potensinya akan meningkat seiring dengan pengembangan proyek yang lebih lanjut dan adopsi teknologi blockchain yang semakin meluas.
Tantangan dan Kritikan
Meskipun banyak yang optimis dengan potensi Pi Network, ada beberapa kritikan dan tantangan yang dihadapi, antara lain:
Belum Terdaftar di Bursa Kripto Utama: Saat ini, Pi belum bisa diperdagangkan secara bebas di bursa kripto utama, sehingga nilainya belum bisa diuji oleh pasar terbuka.
Keraguan Terhadap Keamanan dan Keberlanjutan: Beberapa ahli menyatakan kekhawatiran terkait keamanan dan keberlanjutan model penambangan yang digunakan Pi Network, serta potensi risiko terkait data pribadi pengguna.
Kebutuhan Akan Pengembangan Lebih Lanjut: Agar dapat mencapai potensi penuhnya, Pi Network perlu terus mengembangkan infrastruktur dan ekosistemnya agar lebih menarik bagi pengembang dan pengguna kripto.
Pi Network merupakan inovasi menarik di dunia mata uang kripto dengan pendekatan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. Meskipun masih dalam tahap awal dan menghadapi berbagai tantangan, antusiasme dan dukungan komunitas menunjukkan bahwa Pi Network memiliki potensi untuk berkembang menjadi bagian penting dari ekosistem kripto di masa depan. Bagi mereka yang tertarik untuk ikut serta dalam revolusi ini, Pi Network menawarkan peluang untuk berpartisipasi dalam dunia kripto dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.
Semoga Open Mainnet sesuai yang dijadwalkan pada akhir 2024 segera terealisasi.
Silahkan daftar di link ini jika ingin mencoba:
Riau, 10 Agustus 2024
Mislam Samasi