 |
| Ilustrasi kabel listrik PLN bawah laut |
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Setelah kebutuhan kelistrikan di Pulau Rupat yang terdiri 2 kecamatan, yakni Rupat Selatan dan Rupat Utara telah dialiri melalui bawah laut dari kota Dumai sejak beberapa tahun silam, kini untuk keperluan listrik khusus rumah tangga hingga ke pelosok desa Pulau Rupat sudah terpenuhi.
Masyarakat pulau Rupat dapat menikmati listrik melalui bawah laut tersebut, sesuai informasi yang dirangkum, atas berkat usulan mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh periode 2010–2015 lalu ke pusat, sehingga atas usulannya itu, masyarakat pulau Rupat dapat menikmati terangnya listrik sampai pelosok desa.
Terkait hal ini, menurut Misliadi, seorang Anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi III Dapil 5 (Dumai, Bengkalis, Meranti) mengakui bahwa, untuk menerangkan rumah tangga sampai ke pelosok desa di Pulau Rupat memang sudah terpenuhi.
"Akan tetapi untuk saat ini, daya listrik yang masuk ke Pulau Rupat itu terbatas, sehingga seiring dengan perkembangan zaman seperti tekhnologi, kependudukan hingga tempat usaha, daya yang masuk Pulau Rupat agar bisa segera ditambah dayanya, "ungkap putra Pulau Rupat politisi PKB ini ketika dihubungi, Kamis (28/03/24).
Karena, lanjutnya, saat ini para investor sudah banyak masuk ke Pulau Rupat untuk mengembangkan usahanya, terutama usaha tambak udang. Oleh sebab itu dikawatirkan jika tidak sesegera mungkin daya ditambah, kebutuhan kelistrikan di Pulau Rupat akan semakin tipis, atau bahkan bisa kekuarangan daya.
"Ini harapan saya selaku wakil masyarakat. Dan kita sangat berharap penambahan daya masuk ke Pulau Rupat ini bisa dipertimbangkan dari pihak PLN, agar keperluan kebutuhan listrik betul-betul dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat di Pulau Rupat, "harap Misliadi.
Apalagi, tambah dia, Pulau Rupat merupakan salah satu kawasan destinasi wisata bahari yang sudah nasional, sehingga sangat wajar kebutuhan listrik di Pulau perbatasan dengan negeri Jiran Malaysia ini untuk ditambah dayanya.**