SELAMAT JALAN, SUSI
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

SELAMAT JALAN, SUSI

الأحد، 28 يناير 2024,


Agung Marsudi

Duri Institute


Dunia jurnalistik kota Duri kehilangan wartawati terbaiknya.


BERAT menulis obituari tentang seorang sahabat yang mendadak pergi, dan tak kembali. Kabar meninggalnya Kak Susi, Sabtu (27/1) di RSUD Mandau mengagetkan.


Saya mendapat kabar, dari ucapan bela sungkawa rekan-rekan di facebook. Tak menyangka. Percaya dan tidak percaya. Meski tidak duduk bersama, terakhir jumpa di Kafe Kopitiam, jalan Kayangan, Duri.


Masih segar dalam ingatan, dulu sekali, dimana ada Susi, di situ ada Faisal, sama-sama dari harian Riau Mandiri, milik Basko. Dua wartawan yang getol menaikkan berita perjuangan "Mandau Kabupaten". Narasumber andalannya, Darna, anggota DPRD Bengkalis, pasca reformasi.


Lika-liku memburu berita dengan fasilitas terbatas, menulis dengan tangan, masih pakai faksimile, lalu era warnet. Sering nongkrong di Piaman Laweh, seberang toko buku Parker. Tak hanya Susi, dulu ada Sukri, Faisal, Ely, Kenny. Saya hanya penggembira yang suka dunia media. Meski saya biasa mensuplai informasi strategis, langsung ke Amerika.


Setelah Susi aktif di media online Riau Lantang, sejak tahun 2014, saya sudah kehilangan kontak. Jejak bersama di RM Piaman Laweh, warnet jalan karet, kantin belakang kantor camat, Ajobirin, kini tinggal kenangan.


Di navigate site riaulantang.com, namanya masih ada sebagai pemimpin redaksi. Tapi tak ada satupun saya baca berita atau ucapan dukacita di sana.


Susi Yanti, anggota PWI pemilik generasi adagium, "pena lebih tajam dari pedang itu" telah pergi ke haribaan. Kembali ke pangkuanNya dengan tenang.


Selamat jalan, Susi.

Kota Duri mengenangmu sebagai wartawati sejati.



28 Januari 2024

TerPopuler