Agung Marsudi
Duri Institute
Angka 8 betuah. 102 caleg berebut 8 kursi di kecamatan Bathin Solapan (Solapan artinya 8, bahasa Sakai, red)
NUSANTARAEXPRESS, DURI - Dua puluh hari jelang Pileg 2024 (26/1), Duri Institute telah merilis 20 calon peraih kursi DPRD Bengkalis dari Dapil Bengkalis 4 kecamatan Mandau. Kini giliran dapil Bengkalis 5 kecamatan Bathin Solapan.
Berbasis profil petahana, infrastruktur pemenangan, logistik, personal branding, dampak elektoral Pilpres, dan perolehan suara Pileg 2019 diperoleh tren menarik, terkait siapa yang bakal duduk di kursi DPRD dari kecamatan Bathin Solapan. Muka lama, muka baru, vis a vis. 100 persen beradu seru.
Para petahana yang turun kembali adalah Sanusi, Jasmi (PKS), Surya Budiman (PKB), Rianto (PAN), Romel Sinalsal (Gerindra), Simon Lumban Gaol (PDIP), Hendri (Nasdem).
8 orang pendatang baru, yaitu Wantika Harnum (Demokrat), Wahyu Hidayat (PKB), Rahmad (PDIP), Hendrik Firnanda Pangaribuan (Gerindra), Samsu Dalimunthe (Golkar), M. Arsya Fadillah (Nasdem), Zulhairi (PAN), Andika Putra Kenedi (Demokrat)
Fenomena pindahnya Hendri yang semula dari Golkar ke Nasdem, justru memberi peluang merumputnya kembali Samda ke habitat politiknya di Golkar, yang posisinya dulu digantikan Jasmi (PKS).
Munculnya nama M. Arsya Fadillah, anak bupati Bengkalis Kasmarni di Nasdem, tidak hanya merubah peta politik, tapi juga menambah ketegangan politik baru di kecamatan Bathin Solapan. Artinya, pengaruh struktural lebih kuat dibanding mesin partai. Nasdem pada Pemilu 2019 di Bathin Solapan tidak mendapat kursi.
Satu partai lagi yang berpotensi merebut kursi adalah Demokrat. Jika ini terjadi maka partai Demokrat dan Nasdem akan mencatat sejarah baru di dapil Bengkalis 5 kecamatan Bathin Solapan.
Perolehan suara agregat tertinggi kecamatan Bathin Solapan pada Pileg 2019, sebesar 12.345 suara adalah partai PKS. Dengan bilangan pembagi 3 dan 5 penghitungan metode Sainte Lague, nilai kursi selanjutnya di angka 4.115 dan 2.469.
Kursi pertama pada Pileg 2019 diduduki PKS (12.345), kursi kedua, dan ketiga direbut Golkar (7.417) dan PDIP (6.860). Kursi 4-7 selanjutnya berurutan diperoleh PKS (4.115), PAN (4.103), Gerindra (3.369) dan PKB (3.033).
Artinya, pada Pileg 2024, dengan alokasi 8 kursi, suara agregat partai, akan aman jika berada di kisaran 5.000 suara. Berebut suara di 13 desa, dengan jumlah pemilih 76.534 jiwa yang tersebar di 284 TPS.
Pemetaan kantong-kantong suara di kecamatan Bathin Solapan dapat dibagi ke dalam 4 zona pemenangan, yaitu desa Simpang Padang, Tambusai Batang Dui, Balai Makam (zona 1). Desa Petani, Buluh Manis (zona 2). Desa Pematang Obo, Air Kulim, Sebangar, Boncah Mahang (zona 3). Kesumbo Ampai, Bathin Sobanga, Bumbung, Pamesi (zona 4).
Karena tingkat persaingan tinggi antar caleg potensial, maka pecahnya basis tak bisa dihindari. Pemilu legislatif 2024 di dapil Bengkalis 5 kecamatan Bathin Solapan sekaligus menjadi tolok ukur persaingan dan blok sebaran suara pilkada Bengkalis, November 2024 mendatang.
Yang dibutuhkan para caleg untuk menang tidak hanya soal uang, tapi adu strategi. Fakta obyektifnya, pendatang baru bergerilya, petahana sibuk waspada.
Kredo paling menegangkan bagi para caleg adalah "hampir kalah" dan "hampir menang". Keduanya angin sorga yang bisa saja memabukkan. Sebab "hampir menang'" berarti kalah. "Hampir kalah" justru yang menang.
31 Januari 2024