NUSANTARAEXPRESS, KALIMANTAN UTARA - TNI AL, Dispen Kormar (Nunukan). Prajurit pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Pam Ambalat XXIX bersama Satgas Kopaska Karang Baruna 23 dan Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis Sabu-sabu di Pelabuhan Tradisonal Somel Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara. Selasa (26/12/2023).
Penggagalan Penyelundupan tersebut berasal dari pengembangan informasi Tim SFQR Lanal Nunukan akan adanya penyelundupan narkoba jenis sabu dari Tawau Malaysia ke wilayah Sebatik Indonesia melalui jalur laut, kemudian dilanjutkan Tim Gabungan TNI AL melaksanakan sweping terhadap seluruh speed boat yang masuk ke wilayah Sebatik di pelabuhan tradisional Somel.
Menjelang pergantian tahun, Tim gabungan TNI AL semakin gencar melaksanakan pengamanan di wilayah Sebatik. Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan miras illegal pada Sabtu 23 Desember 2023 lalu, kali Tim gabungan TNI AL kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 3,3 kg yang di sembunyikan di dalam TV 43 inc oleh tersangka AR menggunakan speed boat yang disewa dari masyarakat yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sembako untuk memasuki pelabuhan tradisional Somel Sebatik Utara.
Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo dalam Press Realese menyampaikan bahwa Tim gabungan TNI AL yang terdiri dari Satgasmar Pam Ambalat XXIX, Satgas Kopaska Karang Baruna 23 dan Tim SFQR Lanal Nunukan berhasil mengamankan laki -laki berinisial AR, AR karena kepemilikan sabu-sabu seberat 3,3 kg yang diseludupkan ke Wilayah Sebatik melalui jalur perairan.
“Keberhasilan menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut berkat kerjasama yang bagus dari Tim gabungan TNI AL dan merupakan komitmen Bersama dalam memberantas kegiatan illegal di wilayah perbatasan,” jelas Danlanal Nunukan.
Sementara itu Dansatgasmar Pam Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak, S.T.Han mengatakan, keberhasilan yang diraih tersebut berkat kerja sama yang bagus antar aparat penegak hukum di Wilayah Perbatasan RI kushusnya Tim gabungan TNI AL, dan Satgasmar Pam Ambalat XXIX akan berkomitmen penuh dalam menjaga wilayah perbatasan dari kegiatan illegal jenis apapun. [*]