NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Prospek kemaritiman di Indonesia sangat bagus, karena negara Indonesia memiliki 70 persen lautan. Untuk itu apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah sekarang ini perlu diolah dan dengan kreatif dikembangkan.
Ketua Umum DPP PNTI (Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia) terpilih 2023-2028 Muhammad Husein mengatakan bahwa dalam rangka menuju Indonesia emas 2045 ada program-program antara lain bantu pemasaran target yang dipilih Objek tangkap, koperasi, LBH nelayan dan mencari ikan yang baik.
“Siap berkolaborasi dengan pemerintah yang baru di tahun 2024 nanti bersama stakeholder yang lain untuk memberikan masukan / rekomendasi. Jumlah anggota saat ini mencapai 8000 orang dan ada di setiap propinsi (36 propinsi),” ujarnya.
Meningkatkan nelayan, sambungnya, antara lain memiliki kemampuan (SDM), alat tangkap yang baik, tahu batas zona bebas (ZEE) , dapat mendeteksi posisi ikan yang ada (banyak) dan yang terpenting permodalan (konsep),” bebernya.
"Mengenai kolongmerasi nelayan besar mereka memiliki modal, skill dan kemampuan, Beda dengan PNTI yang memiliki kapal ukuran 30 GT ke bawah jadi tidak jauh dalam menangkap ikan dan ZEE masih banyak ikan.
“PNTI hanya nelayan tradisional di sepanjang pesisir, tetapi Indonesia butuh pangan kita dan nanti pada waktunya PNTI akan besar,” tambahnya.
Sedangkan Ketua DPW PNTI Sulawesi Barat, Muhammad Jayadi mengucapkan selamat kepada Ketua Umum baru DPP PNTI (2023-2028). Mudah-mudahan hasil munas baru kedepan kawan kawan melalui PNTI makin dikenal di seluruh pelosok Indonesia. Tentunya juga pak Husein. Bahwa pesisir Indonesia terbesar setelah Kanada merupakan tantangan dan peluang.
“Harapan pada jajaran formotur agar memilih pengurus yang memiliki kapasitas, dedikasi agar dapat mengurus PNTI se Indonesia. Sekali lagi ucapkan selamat bekerja / tugas,”tambahnya saat ditemui awak media di Hotel Bintang Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Rabu, 13/12/2023.
Modal potensi alam yang diberikan Tuhan berupa sumberdaya laut yang ini bisa diperbaharui yang ini harus menjadi prospektf ke depan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini menjadi modal bagi Persatuan Nelayan Tradsional Indonesia (PNTI) untuk bersama- sama stakeholder lainnya memberikan khazanah dan manfaat dengan kemaritiman yang ada. (JNI)