Pasukan anti narkoba dari Polres Bengkalis dan Bea Cukai bergerak menuju desa Jangkang |
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Desa Jangkang, kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis, provinsi Riau, secara giografis merupakan daerah berhadapan langsung dengan negara Malaysia. Di sana hanya terbelah dengan selat Malaka yang jarak tempuhnya tidak sampai 2 jam dengan kendaraan speedboat.
Dengan jarak tempuh yang cukup dekat ini, telah dimanfaatkan mafia peredaran narkoba internasional sejak puluhan tahun lalu, dijadikan salah satu transit masuknya narkoba dari luar negeri ke Indonesia.
Sambangi Kantor Desa Jangkang |
Dengan kondisi tersebut, desa Jangkang ini sempat di blacklist pihak Polres Bengkalis soal peredaran narkoba. Apakah blacklist tersebut sudah dicabut?. Hal ini belum diketahui, lantaran hingga sampai saat ini, TKP peredaran narkoba masih ada di desa Jangkang, meskipun sudah mulai berkurang.
Berangkat dari hal ini, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro langsung mengambil sikap bersama Sat Narkoba yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Toni Armando untuk berpatroli dengan skala besar ke desa Jangkang dengan dikawal puluhan anggota bersenjata bersama petugas Bea Cukai yang dipimpin Kepala BC Agoes Widodo, Selasa (26/09/23).
Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro berdialog dengan warga desa Deluk |
Hal itu dilakukan untuk mengatasi peredaran narkoba yang masih marak masuk ke desa Jangkang dari luar negeri untuk diedarkan ke beberapa daerah di Indonesia.
Iring-iringan patroli skala besar yang dipimpin langsung Kapolres ABKP Setyo Bimo Anggoro ini, menuju desa Jangkang, seperti konvoi dengan menggunakan kendaraan dinas berbekal senjata lengkap.
Pukul 16.50 WIB, rombongan tiba di kantor desa Jangkang dan berkoordinasi dengan PJ. Kepala Desa Deluk, Setia Irwansyah, untuk membahas peredaran narkoba sekaligus sosialisasi WA Yanduan Polres Bengkalis Hebat.
Foto bersama di Pantai Penampar, desa Deluk |
Kemudian pada pukul 17.20 WIB, rombongan tim pasukan anti narkoba terdiri dari personel Polres Bengkalis dan Bea Cukai menuju Pantai Penampar Desa Deluk, salah satu lokasi masuknya narkoba dari luar negeri. Sedangkan desa Deluk ini merupakan desa pemekaran dari desa induk Jangkang.
Sesampainya di sana, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro beserta jajaran, melakukan sambang dan bercengkerama dengan seluruh lapisan masyarakat sekitar.
Pukul 17.25 WIB, Kapolres Bengkalis melakukan sambang ke masyarakat terkait peredaran narkoba, menjalin komunikasi yang penting dalam upaya pencegahan. Kegiatan ini berakhir pada pukul 18.00 WIB, ketika Kapolres Bengkalis kembali ke Polres Bengkalis untuk selesaikan kegiatan.
Selama pelaksanaan patroli, situasi di sekitar Desa Jangkang tetap aman dan kondusif. Kegiatan ini menjadi langkah berani dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bengkalis.**