GOOD GOLLY, JOKOWI
Oleh Agung Marsudi
ADA dua komentar cetar, jelang Pilpres 2024. Pertama, datang dari Nusyirwan Soejono, Ketua DPP PDIP, ia menyebut dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto hanya persepsi. Kedua, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang mengatakan semua partai politik ini bermasalah, kalau kalah, salah pilih, masuk penjara.
"Hanya persepsi" bermakna, bahwa dukungan Jokowi ke Prabowo selama ini berarti "salah persepsi". Bobotnya hanya basa-basi. "Good Golly, Jokowi!"
"Kalau kalah, salah pilih, masuk penjara" sejenis ancaman, kepada partai politik yang beberapa elitnya bakal tersangkut. Jika tak menjadi bagian dari koalisi. Koalisi juga menjadi payung tempat berlindung, hati-hati bagi mereka yang namanya disebut-sebut dalam dugaan kasus korupsi. Salah-salah, game over.
Politik kita memang tidak kotor, tapi dendam dan noda hitamnya tak hilang. Demokrasi kita memang tidak mundur, tapi tak maju-maju. Masih politik baliho citra, mematut-matut diri di kaca.
Banyak iklan, tak mengubahsukaan. Jutaan baliho, tak menetas di pilihan.
Harus ada undangan jilid 2 untuk para ketua partai dengan menu utama tempe, biar gak dituduh "cawe-cawe".
Solo, 9 Juni 2023