Dunia Politik dan Ekonomi Kerakyatan: Menuju Keseimbangan yang Berkelanjutan
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Dunia Politik dan Ekonomi Kerakyatan: Menuju Keseimbangan yang Berkelanjutan

Jumat, 16 Juni 2023,

 


Dunia Politik dan Ekonomi Kerakyatan: Menuju Keseimbangan yang Berkelanjutan

Oleh: Syamsuri

 

Pada era globalisasi yang semakin terhubung, politik dan ekonomi menjadi dua pilar utama dalam perkembangan suatu negara. Keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain, membentuk fondasi yang kuat untuk kemajuan suatu masyarakat. Dalam konteks ini, konsep politik dan ekonomi kerakyatan menjadi relevan dan menarik untuk dieksplorasi.

 

Politik kerakyatan melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik, baik melalui pemilihan umum, dialog publik, atau mekanisme partisipasi lainnya. Prinsip ini bertujuan untuk memberikan kekuasaan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan, serta mendorong inklusivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan politik. Politik kerakyatan juga mendorong partisipasi kelompok-kelompok yang sebelumnya terpinggirkan dalam proses politik, seperti perempuan, minoritas, dan masyarakat adat.

 

Sementara itu, ekonomi kerakyatan berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat luas, dengan fokus pada penciptaan kesempatan kerja, distribusi kekayaan yang adil, dan pengurangan kesenjangan sosial. Model ekonomi ini menekankan partisipasi aktif warga dalam sektor ekonomi, seperti koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sistem ekonomi lokal yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, di mana rakyat memiliki akses yang adil terhadap sumber daya dan manfaat ekonomi.

 

Dalam dunia politik dan ekonomi yang didasarkan pada kerakyatan, terdapat beberapa manfaat yang dapat dihasilkan.

 

Pertama, partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik akan menghasilkan kebijakan yang lebih mewakili kepentingan masyarakat luas. Dengan melibatkan berbagai kelompok dan perspektif, kebijakan publik dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat yang beragam.

 

Kedua, ekonomi kerakyatan memberikan kesempatan bagi warga negara untuk berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan usaha mereka sendiri. Dalam konteks globalisasi, ekonomi kerakyatan juga mendorong kemandirian ekonomi suatu negara, mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi yang dikuasai oleh entitas asing.

 

Namun, tantangan tetap ada dalam implementasi politik dan ekonomi kerakyatan. Salah satunya adalah memastikan bahwa partisipasi aktif warga negara tidak hanya menjadi simbolis, tetapi juga diikuti oleh pemenuhan hak-hak politik dan akses informasi yang memadai. Selain itu, kesadaran akan pentingnya ekonomi kerakyatan perlu ditingkatkan, dan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung diperlukan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berkelanjutan.

 

Dunia politik dan ekonomi kerakyatan merupakan wawasan yang menarik untuk masa depan. Dengan memberdayakan warga negara dalam pengambilan keputusan politik dan pengembangan ekonomi, kita dapat mencapai keseimbangan yang berkelanjutan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Melalui upaya bersama, kita dapat mewujudkan dunia yang lebih inklusif, demokratis, dan adil bagi semua warga negara.

 

 

Bathin Solpan, 16 Juni 2023

TerPopuler