NUSANTARAEXPRESS, BOGOR - Sebagai tempat bagi pembinaan warga binaan pemasyarakatan, Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur ciptakan suasana baru dalam pembinaan kepribadian kerohanian berbasis pesantren di kelas layaknya perkuliahan pada umumnya, Jum’at (05/05).
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengungkapkan Pembinaan Kepribadian Kerohanian Islam berbasis pesantren sudah lama diterapkan.
Namun saat ini lebih terarah lagi dengan kurikulum yang jelas dan tempatnya di kelas layaknya mahasiswa di perkuliahan.
“Kegiatan ini untuk mencetak Warga Binaan Pemasyarakatan yang berkualitas, bertakwa, berilmu dan berakhlak."
"Sehingga kelak saat kembali ke masyarakat, mereka menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” harapnya.
Muji menerangkan, Kegiatan mendatangkan Pemateri dari berbagai lembaga terkait, di antaranya organisasi besar Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kamtibmas dan praktisi dakwah dari para akademisi kampus, terangnya.
Adapun materi meliputi Tahfidz Alquran dan Alhadits, Tajwid dan Tahsin, Ilmu Fiqih, Psikologi Dakwah, Ilmu dan Manajemen Dakwah, Teologi Islam, serta kemampuan membuat dan teknis menyampaikan khutbah dengan baik. (Rahman)