Pilpres 2024: Goyangan Gendang dan Sapu Lidi
Oleh: Mislam Samasi
Pemilihan Presiden atau Pilpres di Indonesia selalu menjadi
momen penting bagi masyarakat. Pilpres 2024 yang akan datang akan menjadi momen
yang sama pentingnya seperti pilpres-pilpres sebelumnya. Namun, ada yang
menarik dari Pilpres 2024 ini, yaitu "Goyangan Gendang dan Sapu
Lidi".
Apa itu "Goyangan Gendang dan Sapu Lidi"? Dalam
konteks Pilpres 2024, "Goyangan Gendang dan Sapu Lidi" mengacu pada
peran penting yang dimainkan oleh elemen masyarakat yang lebih tradisional dan
lebih konservatif dalam menentukan hasil pilpres. Elemen masyarakat ini
biasanya terdiri dari para petani, nelayan, pedagang pasar tradisional, dan
lain-lain. Mereka sering diabaikan oleh elit politik dan media mainstream,
tetapi pada akhirnya mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan
siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024.
Mengapa elemen masyarakat tradisional ini begitu penting?
Karena mereka masih memegang teguh nilai-nilai dan tradisi yang telah
dianugerahkan oleh leluhur mereka. Mereka memegang teguh agama dan budaya lokal
yang menjadi identitas mereka sebagai suatu komunitas. Oleh karena itu, mereka
cenderung mencari pemimpin yang bisa memahami dan memperjuangkan kepentingan
mereka.
Bagaimana "Goyangan Gendang dan Sapu Lidi"
mempengaruhi Pilpres 2024? Dalam politik Indonesia, ada istilah "money
politics" yang merujuk pada praktik suap dan korupsi dalam pemilihan umum.
"Goyangan Gendang dan Sapu Lidi" memiliki peran yang berbeda, yaitu
menggerakkan massa dengan cara yang lebih tradisional dan konservatif. Elemen
masyarakat tradisional ini cenderung tidak terpengaruh oleh uang dan
janji-janji kosong dari para kandidat. Mereka lebih memilih pemimpin yang
memahami dan memperjuangkan kepentingan mereka.
Oleh karena itu, para kandidat Pilpres 2024 harus
memperhatikan elemen masyarakat tradisional ini dalam kampanye mereka. Mereka
harus mengunjungi pasar tradisional, desa-desa, dan wilayah-wilayah yang kurang
berkembang. Mereka harus mengerti nilai-nilai dan budaya lokal yang menjadi
identitas dari suatu komunitas. Mereka harus memperjuangkan kepentingan para
petani, nelayan, dan pedagang pasar tradisional.
Bersambung …..
Duri, 14 Mei 2023