Jangan
Mudah Dipecah Belah
Oleh Mislam Samasi, S.H.
Dalam konteks sosial dan politik, prinsip "Jangan Mudah
Dipecah Belah" mengacu pada pentingnya menjaga persatuan, solidaritas, dan
hubungan yang harmonis di antara individu, kelompok, atau masyarakat. Prinsip
ini menekankan perlunya menghindari perpecahan, konflik, dan permusuhan yang
dapat memecah belah dan merusak hubungan antarindividu atau antarkelompok.
Mengapa prinsip ini penting? Ketika seseorang atau kelompok
sengaja atau tidak sengaja memecah belah atau memanfaatkan perbedaan untuk
menciptakan konflik, hal itu dapat mengakibatkan keretakan dalam masyarakat,
kebencian, dan ketidakpercayaan antara individu atau kelompok. Dalam jangka
panjang, ini dapat merusak keharmonisan, stabilitas, dan kemajuan suatu
komunitas.
Pemecahan belah dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti
menyebarluaskan informasi palsu, memperkuat stereotip negatif, memanipulasi
perasaan atau emosi, atau memperbesar perbedaan dan ketegangan yang ada. Oleh
karena itu, penting untuk waspada terhadap upaya pemecahan belah dan melawan
segala bentuk diskriminasi, intoleransi, atau ekstremisme yang dapat merusak
persatuan dan solidaritas.
Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip "Jangan Mudah
Dipecah Belah" dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa langkah yang
dapat diambil:
Berkomunikasi dengan bijak:
Hindari menghakimi atau menyalahkan orang lain berdasarkan
prasangka atau stereotip. Dengarkan dengan empati, menghargai perbedaan
pendapat, dan berdialog secara konstruktif.
Mengedepankan persamaan:
Fokus pada nilai-nilai dan kepentingan bersama yang
mempersatukan, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persamaan hak. Hargai
keberagaman sebagai kekayaan yang memperkuat masyarakat.
Menumbuhkan kesadaran:
Tingkatkan pemahaman tentang isu-isu yang memecah belah dan
cara-cara membangun harmoni sosial. Edukasi diri sendiri dan orang lain untuk
menghindari penyebaran informasi palsu atau bias.
Menghindari pemisahan:
Tolak tindakan yang membatasi akses atau kesempatan bagi
kelompok tertentu. Berjuang untuk inklusi, keadilan, dan kesetaraan bagi semua
anggota masyarakat.
Berkolaborasi:
Ajak orang lain untuk bekerja sama dalam proyek atau
inisiatif yang mempromosikan persatuan, kerjasama, dan saling pengertian.
Dengan bekerja bersama, kita dapat membangun jembatan dan mengatasi perbedaan
yang ada.
Menerapkan prinsip "Jangan Mudah Dipecah Belah"
membutuhkan kesadaran, sikap terbuka, dan komitmen untuk membangun hubungan
yang positif dan harmonis dengan sesama. Dengan cara ini, kita dapat
menciptakan masyarakat yang lebih kuat, inklusif, dan damai.
Duri, 28 Mei 2023