Bangun
Karakter dan Emosionalmu Jika Ingin Menjadi Anggota Legislatif
Oleh Mislam Samasi, S.H.
Menjadi anggota legislatif bukanlah tugas yang ringan.
Selain kemampuan dalam memahami kebijakan publik dan berbicara di forum
legislasi, seorang calon anggota legislatif juga perlu membangun karakter dan
emosional yang kuat. Mengapa karakter dan emosional menjadi penting dalam peran
ini? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Integritas dan Etika
Seorang anggota legislatif yang baik perlu memiliki
integritas yang tinggi. Mereka harus bertindak sesuai dengan etika dan
prinsip-prinsip moral yang kuat. Ini berarti tidak terlibat dalam tindakan
korupsi, nepotisme, atau penyalahgunaan kekuasaan. Karakter yang jujur,
transparan, dan beretika akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap
seorang anggota legislatif.
Kematangan Emosional
Dalam perjalanan sebagai anggota legislatif, seringkali akan
ada tekanan, konflik, dan tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, penting
bagi calon anggota legislatif untuk membangun kematangan emosional. Mereka
perlu mampu mengendalikan emosi, menjaga ketenangan dalam situasi yang sulit,
dan mampu berpikir jernih serta objektif dalam mengambil keputusan yang
berdampak pada masyarakat.
Empati dan Keterhubungan dengan Masyarakat
Seorang anggota legislatif yang efektif harus memiliki
kemampuan untuk berempati dan terhubung dengan masyarakat. Mereka harus mampu
mendengarkan dan memahami kebutuhan, aspirasi, serta masalah yang dihadapi oleh
masyarakat yang mereka wakili. Dengan membangun empati dan keterhubungan yang
kuat, seorang anggota legislatif dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat
dengan lebih baik.
Keterbukaan dan Komunikasi Efektif
Karakteristik penting lainnya bagi seorang anggota
legislatif adalah keterbukaan dan kemampuan komunikasi yang efektif. Mereka
harus mampu mendengarkan pendapat beragam, menerima masukan, dan berkomunikasi
dengan jelas dan persuasif. Keterbukaan akan memperluas wawasan dan pemahaman
mereka, sementara komunikasi efektif akan membantu mereka mempengaruhi
kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Konsistensi dan Ketahanan
Dalam menjalankan tugas sebagai anggota legislatif,
konsistensi dan ketahanan menjadi hal yang penting. Mereka perlu mempertahankan
komitmen terhadap visi, misi, dan prinsip-prinsip yang mereka sampaikan saat
kampanye. Ketahanan mental dan fisik diperlukan untuk menghadapi tekanan,
tantangan, dan dinamika politik yang mungkin terjadi.
Dalam kesimpulan, karakter dan emosional yang kuat sangat
penting bagi seorang calon anggota legislatif. Dengan membangun integritas,
kematangan emosional, empati, keterhubungan dengan masyarakat, keterbukaan,
komunikasi efektif, konsistensi, dan ketahanan, seorang anggota legislatif
dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mewujudkan kebijakan yang
menguntungkan masyarakat.
Duri, 25 Mei 2023