NUSANTARAEXPRESS, TANJABTIM-JAMBI - DPC Partai Kebangkitan Nusantara Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Tanjabtim) sebagai Parpol pendatang baru sampaikan isu gagasan yang begitu menarik untuk disimak, yaitu terkait integritas pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan diselenggarakan secara serentak, pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, hasil akhir gelar Pileg berlangsung tanpa money politik, ayo kita sama sama perangi, instrumen Pileg 2024, bersih dari politik uang, sebut Wakil Ketua DPC PKN Tanjabtim, Alan Dwi Kesuma, Minggu, (26/03/23).
Mau dibawa kemana penyelenggaraan demokrasi kalau berkelanjutan dengan cara cara kotor, membagi bagikan uang untuk merebut suara, hal ini bukan menjadi rahasia umum lagi, jika ini pembiaran sama hal nya kita mewariskan demokrasi yang buruk terhadap generasi berikutnya, menggurita bagaikan virus yang tak ter basmi, terang Alan yang sempat mengecam mahasiswa Itenas Bandung jurusan pertambangan ini, dengan antusias.
Alan yang juga didampingi bendahara DPC PKN, Najamudin, S.Pd, bahwa tabur uang yang dimaksud, adalah kenyataan yang tak terbantahkan, sebagaimana kita saksikan pada saat kita selaku peserta pemilih pada agenda Pileg bahkan Pilkada sebelumnya, demikian pula penyelenggara pemerintahan, harus bersih dari intervensi dengan melakukan berbagai cara penggiringan kepada Caleg tertentu, biarkan rakyat bebas memilih menjadi perlakuan yang dipatenkan, fenomena money politik harus di stop dan kita kita harus berbuat untuk melakukan sesuatu, ungkap Najamudin menegaskan.
Pencapaian gagasan yang kita paparkan sangat mengharapkan kehadiran kebersamaan rekan rekan Parpol yang tidak memiliki keterwakilan Fraksi DPRD di Parlemen Tanjabtim, setidak nya ada 11 Parpol non Parlemen di Tanjabtim, PKN PKB, PPP, PSI, Partai Buruh, Garuda, Gelora, Perindo, Hanura, Demokrat dan PKS mari satukan persepsi sepakat melakukan gagasan seperti yang kami beberkan, bangun komunikasi lah dulu, seperti apa skema yang akan dilakukan terhadap money politik yang dimaksud, nanti kita akan berdiskusi kepada setingkat pimpinan parpol atau ditembuskan sampai ke Ketum DPP Parpol masing masing, terang Hidayatullah Dachi selaku Ketua DPC PKN Tanjabtim.
Mereka katakan lagi, persoalan politik uang merupakan masalah kita semua, untuk itu PKN membuka diri keterlibatan para akademisi maupun rekan rekan pemerhati demokrasi atau bagi siapa pun saja yang bersedia ambil bagian dalam gerakan ini nantinya, dengan terbuka kita siap menerima, bersamaan untuk satu tujuan mencapai perolehan hasil Pileg yang berintegritas, berpolitik cerdas secara elegan menjadi jawaban arti demokrasi yang sesungguhnya, tutup Hidayatullah optimis. (Jdk)