"Menkeu. Deja vu?"
Oleh Agung Marsudi
Duh dam yang sri! Belum kering keringat Jeng Sri menjelaskan soalan-soalan di kementeriannya. Kini muncul lagi, gambar-gambar, ada alphard "sakti" masuk ke apron bandara, menjemputnya usai tugas dari Papua.
Duh dam yang sri! Mau menjelaskan dengan bahasa apalagi Jeng Sri. Beritanya sudah merata-rata. Jadi ingat kalimat, "setiap masa ada tokohnya, setiap tokoh ada masanya".
Apa Jeng Sri, sebaiknya meninggalkan kantor kementeriannya, ya? Sebab ini soal integritas, moral, reputasi dan tanggung jawab.
Duh dam yang sri! Setiap peristiwa yang terjadi, tidak kebetulan, dan tidak berdiri sendiri. Hukum sebab akibat. Rakyat masih sabar menunggu, siapa tahu ada pernyataan dari pak Jokowi.
Peristiwa di bandara Soekarno Hatta itu mengingatkan, rakyat jadi tahu apa itu apron, jadi tahu mobil alphard, jadi paham tentang makna "sultan".
Mengulas Jeng Srinomics, seperti membaca komik. Jadi kepingin menuntaskan buku, "Asian Godfathers" karya Joe Studwell.
"Menkeu. Deja vu?"
Solo, 26 Maret 2023