 |
| 8 siswa SDN 3 Bengkalis saat dilakukan pemeriksaan medis di RSUD karena mual-mual pasca makan dan minum di kantin SDN tersebut |
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Sehubungan dengan adanya 8 siswa SDN 03 Bengkalis diduga mengalami keracunan makanan dan minuman dari jajanan kantin sekolah, Rabu (22/02/23) sekitar pukul 11.45 WIB, sampai saat ini masih ditangani pihak Sat Reskrim Polres Bengkalis.
Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza, SIK, bahwa sample makanan dan minuman yang diduga menjadi menjadi penyebab siswa keracunan, sudah dikirim ke labor Dinkes. Dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Dari peristiwa tersebut, sampai saat ini belum ada tuntutan dari pihak wali murid ke pihak sekolah. Dan penegakan hukum terhadap peristiwa tersebut, adalah upaya terakhir, "terang Kasat ketika dihubungi, Jum'at (24/02/23).
Kasat juga jelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih fokus, agar bagaimana pihak sekolah, pengelola kantin maupun orang tua, untuk memberikan makanan maupun minuman untuk siswa tetap higienis.
"Kita dari pihak Kepolisian berharap, jadikan peristiwa tersebut sebagai kejadian terakhir, dan jangan sampai terulang lagi, "pihak Kasat.
Sebelumnya, sedikitnya 8 siswa SDN 03 Bengkalis, di kelurahan Damon mengalami sakit pertu, pusing, mual serta muntah muntah, saat istirahat pelajaran jam kedua.
Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah langsung membawa kedelapan siswa tersebut ke RSUD Bengkalis untuk segera memperoleh tindakan medis. Dan setelah memperoleh pertolongan 8 siswa stabil, dengan kondisi denyut jantung dan fisik normal tidak membahayakan.
Saat itu, pihak Kepolisian telah meminta keterangan terhadap pengelola kantin maupun pihak sekolah. Kemudian sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan, langsung bungkus pihak Polisi untuk diamankan.
Atas insiden tersebut, saat itu sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis langsung terjun ke kantin sekolah, untuk memeriksa sejumlah makanan dan minuman yang dijual oleh pengelolanya.**