Pembukaan Pelatihan Animasi Augmented Reality Rutan Cipinang bersama Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta dan Serah Terima Bantuan Matras Dari PT Inoac Polytecno Indonesia
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.
Kali ini, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menyelenggarakan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa Pelatihan Animasi Augmented Reality Rutan Kelas I Cipinang bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (1/11).
Bertempat di Gazebo Rutan Cipinang kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang Jaya Saragih, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili Bapak Dwityo Agung Darpito, dan Presiden Direktur PT Inoac Polytecno Indonesia, Fuziansyah Bachtar serta para perserta pelatihan animasi dan warga binaan yang menerima bantuan.
Acara ini diawali dengan laporan kegiatan yang dibacakan oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Kiki Aji Hidayat mengatakan Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Rutan Cipinang menjadi salah satu kendala dalam mengakomodir banyaknya jumlah warga binaan untuk mendapatkan pelatihan kemandirian. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan program pelatihan kemandirian sehingga semakin banyak warga binaan yang mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan.
Tak hanya pembukaan pelatihan animasi, diwaktu yang sama juga ada kegiatan serah terima bantuan 200 matras dari PT Inoac Polytecno Indonesia yang diterima oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang yang nantinya akan dibagikan untuk warga binaan Rutan Cipinang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Jaya Saragih mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta yang telah menaruh perhatian kepada warga binaan pemasyarakatan Rutan Cipinang yang berdomisili di DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada mereka, dalam hal ini pelatihan Animasi Augmented Reality.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan di Rutan Cipinang sehingga diharapkan ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka telah mempunyai bekal yang bisa mereka gunakan untuk mencari penghidupan dan diharapkan mereka tidak akan mengulangi lagi tindak pidananya yang dapat merugikan masyarakat Jakarta,” ucapnya.
Selanjutnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada PT Inoac Polytecno Indonesia yang telah peduli kepada warga binaan Rutan Cipinang dengan memberikan bantuan berupa matras.
“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu Rutan Cipinang dalam memberikan fasilitas hunian yang lebih baik lagi untuk warga binaan pemasyarakatan di Rutan Cipinang. Kepedulian dan partisipasi inilah yang kami harapkan dari instansi dan masyarakat luas karena bagaimanapun juga warga binaan pemasyarakatan adalah bagian dari warga Negara Indonesia yang dalam pembinaannya merupakan tanggung jawab kita bersama, karena kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi kita akan peduli terhadap mereka,” ujarnya. (JNI)