Musim Panas, Muktamar dan Surya Majapahit
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Musim Panas, Muktamar dan Surya Majapahit

الأحد، 6 نوفمبر 2022,



Musim Panas, Muktamar dan Surya Majapahit


Oleh Agung Marsudi

Pendiri Duri Institute


HARI INI, saya mendapat kiriman email  Melissa Kirsch, dari "The Morning", The New York Times. Ia menulis tentang "Time Warp". Fenomena eksotik, yang tak dialami di negeri kita. Ini soal romantisme musim panas yang berakhir, dan musim gugur bakal datang (Fall back).


"Tomorrow morning, in the tiniest hours, daylight saving time ends. We regain the hour we lost in the spring," tulisnya puitis.


Pikiran saya melayang, mengenang masa kecil dulu, yang biasa tidur di langgar (surau). Hingga malam ini, saya baca deskripsi menarik Melissa Kirsch, sambil meluruskan punggung dan tiduran sejenak di serambi Masjid Al Falah, Sragen. Tidak sendirian, saya bertemu banyak orang di sana.


Mereka adalah sebagian para peserta Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Solo, pertengahan November 2022 ini. Mereka datang dari berbagai daerah lebih awal, untuk menghindari kepadatan.


Rencana rebahan, berubah menjadi diskusi renyah, dan begadang sampai pagi. Lalu apa hubungannya cerita musim panas Melisa, dari Amerika dengan Muktamar? Ini kebetulan, musim panas cerita matahari. Muhammadiyah lambangnya matahari. 


Dan tentang matahari, dalam kosakata bahasa Arab dikenal, "nawwara, yunawwiru, tanwiran," yang dimaknai sebagai "pencerahan, penyinaran, penerangan". 


"Di timur matahari mulai bercahya", siapa kiranya para kandidat calon presiden Indonesia, yang akan diundang di acara pembukaan Muktamar yang terbesar, yang diperkirakan jumlah pesertanya mencapai jutaan orang itu.


Pembukaan Muktamar oleh Presiden Joko Widodo, akan dipusatkan di Stadion Manahan, Solo, 19 November 2022.


Bukankah, lambang kerajaan besar, masa lalu nusantara, Majapahit adalah Surya Majapahit, atau Matahari Majapahit. Solo masa lalu, adalah Indonesia masa depan. Mumpung mas Jokowi masih presiden, kepingin dengar juga, kapan "Surakarta menjadi Daerah Istimewa?"



Sragen, 6 November 2022

TerPopuler