Melihat Kehidupan dan Pembinaan di Balik Tembok Penjara, Mahasiswa Pertukaran Pelajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Universitas Budi Luhur Kunjungi Rutan Cipinang
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Guna mendukung program akademik, Mahasiswa Pertukaran Pelajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Budi Luhur (UBL) melakukan kunjungan study lapangan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Bukan tanpa alasan, dipilihnya Rutan Kelas I Cipinang sebagai tempat studi lapangan ini untuk pemahaman mahasiswa terhadap Rumah Tahanan Negara yang dimana Rutan sebagai tempat para tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia dan juga para narapidana yang tengah menjalani proses pembinaan. Selain itu, para mahasiswa tertarik juga dengan konsep Bimbingan Kegiatan yang ada di Rutan Kelas I Cipinang.
Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Resnu Parada Andika, Kepala Sub Seksi Umum dan Kepegawain Rulyanto, Kepala Subseksi Administrasi dan Perawatan Sakti Wahyu Gumilar dan Kepala Sub Seksi Bimgiat Kiki Aji dan para staf lainnya.
Dalam sambutan Kepala Rutan Kelas I Cipinang yang di wakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Resnu Parada Andika mengucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang telah berkenan menjadikan Rutan Kelas I Cipinang sebagai tempat edukasi bagi mahasiswa, karena di era keterbukaan informasi ini, Rutan Cipinang sebagai pelayan public, ingin membuka diri dan ingin dikoreksi semua pihak untuk dapat memberikan yang terbaik.
Lebih lanjut, dimana kegiatan ini kami harapkan dapat mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap Lapas/Rutan di Indonesia khususnya di Rutan Cipinang. Kami juga berharap kunjungan study ini dapat memberikan pemahaman kepada adik mahasiswa tentang praktik permasyarakatan di Rutan CIpinang dan memberikan pemahaman tentang kondisi pembinaan secara kontekstual melalui observasi lapangan, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu secara teoritis saja tetapi diharapakan dapat melihat langsung kondisi nyata dilapangan.
Sebelum melihat tembok penjara lebih dekat, para Mahasiswa tersebut menerima gambaran singkat mengenai Rutan Cipinang. Lalu mahasiwa di ajak terjun langsung untuk melihat proses pembinaan yang diberikan kepada warga binaan mulai dari pembinaan dibidang Musik, Barbershop, Lukis, Kulit hingga Kopi. Selanjutnya para mahasiswa juga mengunjungi area tempat ibadah, mulai dari Masjid, Gerjea dan Vihara untuk melihat proses pembinaan dalam bidang kerohanian di Rutan Cipinang.
Rombongan Mahasiswa terlihat sangat antusias dengan kehidupan dan pembinaan, dimana mereka mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru secara langsung mengenai pembinaan di dalam Rutan. “Diharapkan dari kegiatan study lapangan ini, para mahasiswa dapat mensosialisasikan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan warga binaan di dalam Rutan Kelas I Cipinang,” tandasnya. (JNI)