NUSANTARAEXPRESS, KOTA BEKASI - Setelah dampak Covid-19 mereda banyak kegiatan mulai ramai, salah-satunya Musyawarah Unit Kerja (Musnik) Ke 14 PT Bridgestone Tire Indonesia Bekasi Plant, Minggu, (28/8/2022) bertempat di restaurant Wulansari Jalan Margahayu No. 34, Kota Bekasi.
Ketua Unit Serikat Pekerja Zen Mutowali, SH, CLA mengatakan bahwa proses demokrasi sedang berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT) ada tiga agenda penting yaitu paripurna I, Laporan Pertanggung-jawaban (LPJ) dan pandangan terhadap LPJ, pengurus selama tiga tahun (2019-2022), revisi program untuk tantangan tiga tahun ke depan dan komisi ketua untuknya tata tertib memilih ketua baru (susunan pengurus) untuk periode tahun 2022-2025.
"Hal ini hajat penting, langkah-langkah ke depan dapat membawa kesejahteraan perjuangan pekerja dan lainya,” ujarnya.
Teknisi memilih ketua Unit Kerja adalah panitia terbentuk, para pekerja memilih balon melalui formulir yang diedarkan kepada pekerja tinggal di isi kemudian dikumpulkan untuk menghitung jumlah suara terbanyaklah yang menjadi ketua. Semua pekerja bisa dipilih, pekerja PT Bridgestone Tire Indonesia Plant mencapai 1000 orang. Untuk saat ini belum muncul kandidatnya.
Tema Musnik kali ini yaitu “Dengan Musnik Kita Kokohkan 6 (enam) Agenda Penguatan Organisasi dan Penguatan Hubungan Industrial untuk Kesejahteraan Anggota dan Keluarga,”
Terkait Omnibus Law, sambung Zen Mutowali, untuk hubungan industri (triparti) telah menda-tangani kerja-sama.
“Alhamdulillah per 1 Januari 2022, PT Bridgestone Tire Indonesia telah menanda-tangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja sebagai bentuk harmonisnya hubungan, tidak diterapkan Omnibus Law di perusahaan ini, terkait pilihan partai politik, Zen Mutowali, SH, CLA, membebaskan anggotanya berpartisipasi dalam berpolitik di tahun 2024,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili ketua PAC SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/ AGN) Bekasi, Hermansyah sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pendidikan mengatakan PUK Brigestone sudah cukup lama.
“Pengurus Unit Kerja (PUK) sudah cukup lama, pengurus unit juga ada di DPC dan menjadi barometer bagi SP lain. Semoga hasil Munik ini baik, program penguatan Serikat Pekerja sebagai kekuatan besar di DPC dan hubungan industri agar menjadi model bagi perusahaan lain ke depan,” tutupnya menghakhiri sesi wawancara. [JNI]