NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU -Tertuang dalam rapat Indikator Penilaian Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan gender Tahun 2022 yang dihadiri Plt. Kepala Dinas P3A Labuhanbatu, Kabid PPE BAPPEDA, Kabid Anggaran BPKAD dan Kasubag Program OPD dan Kecamatan, Pemkab Labuhanbatu komitmen tingkatan peringkat penganugerahan Parahita Eka Praya.
Kabid PPE BAPPEDA Kabupaten Labuhanbatu Syaputra Abdullah ST. dalam Rapat Evaluasi dan Monitoring yang digelar di Aula Bappeda Labuhanbatu jalan Gose Gautama Kecamatan Rantau Selatan Rabu 27/7/2022 menegaskan untuk saat ini OPD memiliki tugas dalam waktu yang cukup singkat " sekitar 2 minggu menjelang 17 Agustus kita kembali melakukan penilaian evaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender yang sering kita sebut Anugerah Parahita Eka Praya".
Pemkab Labuhanbatu memiliki target untuk meningkatkan peringkat dari Pratama atau dasar ke Nidia, melalui poin-poin pengisian data yang mungkin selama ini tidak kita isi atau tidak mampu mengisinya.ujarnya.
Disebutkan Syaputra pelaksanaan penginfutan data ini akan dipantau langsung oleh Bupati, sudah pasti ini menjadi prioritas yang tinggi dalam pekerjaan kita.karena Bupati inginkan Kabupaten Labuhanbatu manggung dalam malam penganugerahan tersebut.
Plt Kepala Dinas P3A Kabupaten Labuhanbatu Hj.Tuti Noprida Ritonga, S,s,i , Apt.M.M, pada kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait pencapaian indikator pengarustamaan gender.
"Apa itu gender" , Menurut Tuti, gender adalah perbedaan peran fungsi dan tanggung jawab yang bisa diubah dengan strategi pengarusutamaan gender atau sosial budaya.
Poin poin angka responsif gender yaitu anggaran yang merespon setiap kebutuhan permasalahan aspirasi dan pengalaman baik kepada perempuan dan laki-laki.
Keberhasilan suatu daerah dalam pembangunan daerah adalah bahwa anggaran tersebut sudah responsif gender yang dimanfaatkan seimbang baik kepada laki-laki maupun kepada perempuan.ucap Tuti.
Disampaikannya, bahwa dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Bupati Labuhanbatu dr.Erik Adtrada Ritonga, MKM, meminta kepada seluruh OPD yang ada dikabupaten Labuhanbatu agar bekerjasama untuk meningkatkan capaian kategori penilaian KLA dari tingkat Pratama ke Nadya.
"Ini bukan tugas Dinas P3A saja untuk meningkatkan capaian, namun tugas kita bersama, karena semua format ada di setiap OPD" ucap Tuti.
Turut hadir di rapat tersebut, Kabid Anggaran pada BPKAD Labuhanbatu serta menyerap Fadly Nasution.
Usai materi acara di lanjutkan dengan sosialisasi dan cara penginfutan data di setiap OPD untuk melengkapi poin-poin dasar penilaian. (Rahmad)