NUSANTARAEXPRESS, PEKANBARU -Eksekutif Komite Provinsi Partai Buruh Riau melakukan audiensi dengan KPU provinsi terkait dengan tahapan pelaksanaan pemilu 2024 (Rabu, 29 Juni 2022).
Ketua Exco Partai Buruh Provinsi di damping oleh sekretaris exco provinsi beserta jajaran pengurus lainnya diterima oleh komisioner KPU Provinsi Drs. Joni Suhaidi selaku Devisi Tekhnis di damping oleh tiga komisioner lainnya di ruang pertemuan lt 3 gedung KPU Provinsi. Rabu (29/6).
Dalam kesempatan tersebut ketua Exco Partai Buruh Provinsi Riau menyampaikan bahwa tujuan dari audiensi ini partai buruh ingin membangun silaturahmi dan sekligus koordinasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tahapan pemilu 2024.
Dia menegaskan saat ini partai buruh di Provinsi Riau sudah resmi berdiri dan siap mengikuti tahapan pemilu 2024.
“Sampai saat ini kami sudah tersebar di sebelas kabupaten dan hampir semua kecamatan sudah terbentuk kepengurusan. Karena itu, partai buruh memohon kepada KPU untuk tetap menjaga igtegritas dan kenetralannya dalam menjalan agenda pemilu ini, khususnya pada saat melakukan verifikasi factual dilapangan” ucap Erick.
Suliadi, selaku Sekretaris Exco Provinsi dalam pertemuan tersebut mengingatkan pentingnya asas transparansi serta Jurdil dalam pelaksaan tahapan pemilu 2024.
“Partai Buruh siap mengikuti aturan yang sudah ada termasuk, walaupun ada perbedaan perlakuan dalam hal verifikasi antara partai parlemen dengan partai non perlemen. Tetapi kami tetap meminta kepada KPU Provinsi Riau untuk mengedapankan prinsip keadilan bagi semua partai pada saat melakukan verifikasi” tambah Suliadi.
Terkait dengan itu, Joni Suhaidi selaku Devisi Tehknis penyelenggaraan menyambut baik inisiatif kunjungan Partai Buruh ke KPU Provinsi. Pada prinsipnya KPU sangat berterima kasih atas saran dan masukan dari masyarakat terlebih oleh partai politik, termasuk pada pertemuan ini.
"Selanjutnya nanti kami dari KPU akan berkirim surat secara resmi ke semua partai politik untuk menugaskan anggotanya sebagai Liaison Officer/LO, sebagai penghubung partai Politik dengan KPU. LO ini nantinya akan banyak berkordinasi dengan kami terkait hal-hal pembahasan tekhnis tahapan pemilu 2024 ini” pungkasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam lebih, berjalan dengan suasana keakaraban dan saling berbagi informasi terkait proses tahapan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Terkait dengan verifikasi factual, KPU menyampaikan kiranya Partai buruh agar dapat memenuhi semua persyaratan yang telah diatur dalam ketentuan baik undang-undang maupun PKPU nantinya.
Abdul Rahman Kepala Divisi Perencanaan data informasi mengatakan : semua daftar anggota parpol itu harus klop elemen datanya dengan yang ada di sidalih, NIK di SIPOL akan dikonekkan dengan data sidalih, hal ini terkait dengan anggota parpol yang tidak terdaftar di data pemilih.
Selanjutnya disampaikan, anggota yang terdaftar dengan KTA anggota parpol tidak sinkron dengan data pemilih tentunya dibutuhkan kerjasama dari parpol peserta Pemilu.
Ditambahkan oleh Kepala Divisi Teknis, bahwa penyebaran daftar anggota parpol 1/1000 harus memenuhi sebaran 50% “ demikian ungkap Joni. (chy kontributor pekanbaru)