Lapas khusus Gunung Sindur Ikuti Penguatan Tupoksi Pemasyarakatan Berantas Narkoba Oleh Kadivpas dan Polda Jabar
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Lapas khusus Gunung Sindur Ikuti Penguatan Tupoksi Pemasyarakatan Berantas Narkoba Oleh Kadivpas dan Polda Jabar

الجمعة، 3 يونيو 2022,


NUSANTARAEXPRESS, BANDUNG  – Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur mengikuti kegiatan penguatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Pemasyarakatan Berantas Narkoba oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, M. Hilal dan Direktur Reserse Narkotika Polda Jabar Kombes Pol. Johanes Ermanalu, Kamis (02/06).


Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, M. Hilal memberikan penguatan tupoksi kepada Ka. KPLP dan Kasi Adm. Kamtib dari seluruh UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Barat, bertujuan untuk menyusun langkah penyelesaian bersama dalam rangka sinkronisasi  pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan  Narkoba pada Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Barat. 




Selain itu, Kadivpas juga mencoba membuka pola pikir seluruh Ka. KPLP dan Kasi Adm. Kamtib  untuk Out of The Box dan berfikir maju yaitu positif menghadapi apa yang ada di depan dan belakang kita, dalam pelaksanaan tugas.


"Jadilah kuat dan saling menguatkan. Berharap yang baik, berfikir yang baik, bersikap yang baik, bertindak yang baik. Insya Allah semua akan menjadi Positif," tegasnya. 


Kadivpas menambahkan, kegiatan ini untuk membangun 4 Pondasi Karakter Petugas Pemasyarakatan yaitu : Kedewasaan spiritual, kecerdasan emosional, kematangan intelektual, dan ketangguhan jasmani," imbuhnya.




Diwaktu yang bersamaan, Kombes Pol. Johanes Ermanalu dalam paparannya menyampaikan Ka KPLP adalah ujung tombak institusi Kemenkumham, laksanakanlah tugas dengan sebaik-baiknya. Mari kita bekerja sama memberantas peredaran Narkoba demi mewujudkan generasi emas dan terbebas dari narkoba. 


"Kedepannya kita berharap untuk lebih mengintensifkan kembali kerjasama antara Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dengan jajaran Kepolisian di Wilayah Jawa Barat," pintanya.


Diakhir kegiatan, dilakukan pengambilan sampel urin peserta secara random acak untuk memastikan peserta yang mengikuti kegiatan ini memang benar-benar bertekad memerangi dan membasmi narkoba. (Red/ Tim Jabar)

TerPopuler