BERAS DAN LEMHANNAS
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

BERAS DAN LEMHANNAS

الجمعة، 20 مايو 2022,


BERAS DAN LEMHANNAS


Oleh Agung Marsudi


HARI INI Jum'at, 20 Mei 2022, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Lemhannas Republik Indonesia berulang tahun. Usianya genap 57 tahun. 


Ini hanya otak-atik angka, angka 57+57 = 114, angka hari perayaan Kebangkitan Nasional tahun ini. Bukan kebetulan, ini sebuah energi kesejarahan. 


Lima Tujuh (57), saya singkat "Maju", menjadi momen penting sebab lembaga strategis ini, kini dipimpin seorang gubernur baru.


Namanya Andi Widjajanto, muda, cerdas dan enerjik. Penasihat Senior KSP (2020-2022) ini dilantik menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta (21/02/2022).


Kemarin, Kamis (19/5/2022), Lembaga Ketahanan Nasional meluncurkan 57 buku untuk menyongsong masa depan Indonesia,  Peluncuran buku ini dibalut dengan orasi ilmiah yang disampaikan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto bertajuk Geopolitik 5.0.


Andi memaparkan, orasi Geopolitik 5.0 atau ‘Geo V’, yang disampaikannya dapat dibaca V. Huruf V bisa bermakna ‘victory’ atau kemenangan untuk memastikan Indonesia Emas 2045. 


"Narasi Geo V dirumuskan dengan satu tujuan yakni menegaskan lompatan strategis yang harus dilakukan Indonesia di lima ranah pertarungan, yaitu demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara,” terangnya.


Mendengar orasi ilmiah Bung Andi Widjajanto itu, pikiran saya melayang-layang. Satu kata, luar biasa. Apalagi diksi, "Kemenangan untuk memastikan Indonesia emas 2045". Dua puluh tiga tahun lagi, 4 presiden lagi.


Sayang, catatan ini terlanjur berjudul, "Beras dan Lemhannas". Bayangan saya, Indonesia Emas, Indonesia yang adil makmur itu bergambar "Padi dan Kapas". Cerita "Beras". Sebab ia esensi kehidupan. Ketahanan "pangan", menjadi bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional.


Tehnologi boleh tinggi, tetapi perut rakyat tetap harus diisi, meski hanya sesuap nasi. Kita tidak ingin, di depan mata; negara kaya laut, tapi impor garam. Sawah terbentang luas, tapi impor beras.


Tahniah, 57 tahun Lemhannas. Makin berisi, dan cerdas. Tidak hanya untuk bertahan, tapi mengurai jalan panjang, kesadaran kebangsaan.



Duri, 20 Mei 2022

TerPopuler