Syukuran HBP ke-58, Lapas Khusus Gunung Sindur Raih Penghargaan Omzet Penjualan Produk Napi Terbanyak
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Syukuran HBP ke-58, Lapas Khusus Gunung Sindur Raih Penghargaan Omzet Penjualan Produk Napi Terbanyak

الأربعاء، 27 أبريل 2022,


NUSANTARAEXPRESS, BOGOR – Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Mujiarto menghadiri Acara Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan bertempat di The Hotel Sultan Jakarta, Selasa (26/04).


Pada Acara Syukuran HBP ke-58 tersebut,  Jajaran Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur yang hadir secara virtual juga mengucapkan syukur atas  2 (dua) penghargaan yang diterima yaitu terbaik I  kategori Humas dan terbaik I  kategori UPT Pemasyarakatan dengan Produk Penjualan Terbanyak diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.


Membukan Acara Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan HBP ke-58. 




Acara Syukuran HBP ke-58 dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya mengajak insan pemasyarakatan untuk memikirkan mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia, ujarnya. 


Diakui Yasonna, berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan institusi ini. Rangkaian HBP Ke-58 bertema “Pemasyarakatan PASTI dan BerAkhlak, Mewujudkan Indonesia Maju” merupakan komitmen nyata untuk perlahan-lahan menjawab berbagai tantangan untuk kembali bangkit dan pulih dari hantaman pandemi COVID-19.


Ia meminta Pemasyarakatan harus mampu bertransformasi menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia yang berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi sehingga sudah siap untuk berkompetisi, baik di level nasional maupun global, pungkasnya.


Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan turut dihadiri Menteri PUPR, Menteri PAN RB, Kepala BIN, Ketua Umum PMI, Ketua KPK, Ketua Ombudsman, Kepala BNPT, Kepala BNN, serta perwakilan Kepolisian RI, BPK, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pimti Madya Kemenkumah, jajaran UPT Pemasyarakatan, baik secara langsung maupun virtual. [Rahman]

TerPopuler