Mudik: Migrasi Manusia Terbesar di Muka Bumi
Oleh Agung Marsudi
BAGI penggemar dunia satwa, flora dan fauna, apalagi pelanggan program survival, discovery atau national geographic, pernah melihat di layar televisi, migrasi hewan terbesar di planet bumi.
Setiap tahun antara Juni dan Desember, salah satu migrasi hewan terbesar dan terpanjang di dunia terjadi di benua Afrika. Lebih dari dua juta wildebeest, zebra, rusa, dan hewan lain melintasi Serengeti ke Maasai Mara di Kenya untuk mengejar padang rumput yang lebih hijau.
Dijuluki oleh banyak orang sebagai Migrasi Besar, karena rute melingkar ini membentang sejauh 800-1.600 kilometer. Kawanan wildebeest yang sering terlihat membentang sepanjang 40 kilometer.
Setiap tahun di Indonesia, apalagi beberapa hari menjelang hari raya, jutaan mata penduduk Indonesia, disuguhi berita dan foto dari udara kemacetan jalan tol di seluruh titik di Indonesia (terutama di pulau Jawa). Jutaan mobil mudik (lengkap dengan isinya, manusia) bergerak, bermigrasi. Ribuan kilometer seolah tak henti.
Puncak arus mudik, yang sering dilaporkan langsung oleh beragam channel tivi, mengabarkan argumentasi migrasi besar itu terjadi, dan terjadi.
Negara memfasilitasi gerak migrasi itu, bahkan secara ekonomi. Persediaan pangan, bahan bakar, kesehatan dan uang. Semua dikerahkan, demi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan migrasi manusia terbesar di muka bumi itu.
Bank Indonesia merilis jumlah yang beredar di Indonesia mencapai Rp7.810,9 Triliun jelang mudik lebaran.
Kemenhub sesuai hasil survei, memprediksi jumlah pemudik menembus angka 85 juta orang. Korlantas Polri, menyebut 23 juta kendaraan roda empat dan 17 juta kendaraan roda dua diprediksi akan melintasi jalan tol secara nasional.
Setidaknya 100 juta liter per hari disiapkan Pertamina, untuk konsumsi bahan bakar pemudik. Tersebar di ribuan titik pengisian BBM, di antaranya 1.370 SPBU, 154 titik SPBU Kantong, serta 85 titik Kios Pertamina Siaga atau Pertashop Siaga yang menyediakan BBM Pertamax Series dan Dex Series di 47 titik lokasi strategis.
Ribuan triliun uang, berputar-putar di sekitar mudik! "Kepentingan siapa?"
Oh, balada migrasi penduduk terbesar di dunia. Siapa bilang mudik, bukan ihwal politik. Urusan manusia, agama, hari raya, mudik, rekayasa lalu lintas, keamanan, bahan bakar, uang adalah politik itu sendiri.
Duri, 29 April 2022