NUSANTARAEXPRESS, BANDUNG – Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, melaksanakan konferensi pers bertempat di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta No. 748 Gede Bage Kota Bandung, Jawa Barat, Jum`at (24/12/2021) kemarin.
Dalam konferensi persnya Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, terlebih dahulu membeberkan kasus kecelakaan yang beinisial HH (16) dan Sa (14) yang menuai sorotan publik. Mereka ini ditabrak di Jalan Nasional Nagreg, Kabupaten Bandung.
Keduanya diduga ditabrak oleh minibus Izusu Panther berwarna hitam Nopol B 300 Q dari arah Bandung, pada 8 Desember 2021 lalu. Usai ditabrak itu, tubuh keduanya kemudian dibawa oleh pengendara mobil yang menabraknya.
Lama tak ada kabar, ternyata jasad Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu di lokasi yang berbeda. Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap. Jarak dua jasad itu sekira 16 kilometer.
Dengan adanya kejadian tersebut, yang diduga pelaku terindikasi adalah oknum TNI AD, dalam konferensi pers di Polda Jabar Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menegaskan, bahwa pada hari ini, Jum`at 24 Desember 2021 pagi Pukul 09.00 WIB Penyidik Pomdam III/Slw telah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polrestabes Bandung.
Terkait hal tersebut, “Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, telah memerintahkan Danpomdam III/Slw untuk melakukan penyelidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya,” tegas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Lanjutnya menyampaikan, memang kalau dilihat dari bukti permulaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku diduga oknum TNI AD. Namun, kita tetap menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Pomdam III/Slw, pungkas Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Hadir dalam konferensi pers di Polda Jabar, Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Danpomdam III/Slw, Kabid Humas Polda Jabar, dan Kapolresta Bandung. (Pendam III/Silwangi)