NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Guna menjawab semakin meningkatnya intensitas pengolahan data Survei dan Pemetaan Hidrografi, Pusat Hidrografi-Osenaografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar pelatihan Pengolahan data Survei dan Pemetaan (Surta) bidang Nautika di Laboratorium Bahasa Pushidrosal Lantai II, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara. Jum’at (26/11).
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Data Survei bidang Nautika ini rencananya digelar selama 5 hari terhitung mulai tanggal 26 November sampai dengan 2 Desember 2021. Asisten Personel (Aspers) Danpushidrosal Kolonel Laut (P) B. Dwiadji Gultom, S.T. berkesempatan hadir sekaligus membuka Pelatihan tersebut. Dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 10 personel mewakili Unit Survei, KRI dan Satker terkait.
Dalam sambutannya Aspers Danpushidrosal menjelaskan, rangkaian kegiatan survei dan pemetaan Hidro-Oseanografi (Surta Hidros) yang dilaksanakan oleh Pushidrosal meliputi pelaksanaan pengambilan data di lapangan, pengolahan data, dan pembuatan peta serta buku-buku nautika. Salah satunya adalah tentang pengolahan data yang terdiri dari pengolahan data hidrografi, pengolahan data oseanografi, pengolahan data meteorologi serta pengolahan data kenautikaan.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi personel baru di lingkungan Pushidrosal, yaitu personel yang baru selesai melaksanakan pendidikan pembentukan (Diktuk) maupun selesai melaksanakan pendidikan pengembangan (Dikbang) seperti STTAL Hidros, Dikspespa Hidros maupun Dikba Hidros. Diiharapkan agar Satuan Kerja di lingkungan Pushidrosal (Satsurvei, Disnautika dan Dispeta) dapat ikut terlibat dalam pelatihan ini.
“Kegiatan teori, pengolahan data pada area survei yang meliputi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBPN) baik karakteristiknya dan posisi pada peta lautnya, daerah kedangkalan, kerangka kapal, instalasi bangunan bawah laut serta kawasan yang telah masuk zona (zona latihan militer, kawasan konservasi dan lain-lain). Diharapkan dengan adanya pelatihan ini personel yang terlibat sudah memiliki pengetahuan dasar Hidrografi dan Oseanografi.” tambah Aspers Danpushidrosal
Adapun tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah agar peserta pelatihan dapat melaksanakan pengolahan data kenautikaan hasil surta hidros menggunakan metodologi yang berlaku di Pushidrosal, peserta dapat menganalisa hasil pengolahan data kenautikaan dalam rangka informasi keselamatan di laut, dan terakhir peserta dapat melaksanakan pengolahan data nautika hasil surta hidros dalam penyediaan data dan informasi kenautikaan guna mendukung operasi Pushidrosal.
Kegiatan ini menghadirkan 5 orang instruktur dari Dinas Nautika dengan pimpinan Mayor Laut (P) Dhony Agies, S.T., yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdis Infonautika Dinas Nautika Pushidrosal. (*)