Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Kembali Gagalkan Penyelundupan Suku Cadang Spare Part Mobil Tua Masuk Ke Indonesia
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Kembali Gagalkan Penyelundupan Suku Cadang Spare Part Mobil Tua Masuk Ke Indonesia

الأربعاء، 20 أكتوبر 2021,



NUSANTARAEXPRESS, Belu NTT – Untuk kesekian kalinya, personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur dari satuan Yonif 742/SWY menggagalkan aksi penyelundupan barang illegal di wilayah perbatasan terutama di jalan tikus.


Personel Pos Motaain Kipur I kemarin malam kembali menggagalkan aksi penyelundupan spare part (suku cadang) mobil di muara sungai perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, NTT.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur saat di konfirmasi di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Selasa (19/10/2021) menyampaikan penggagalan penyelundupan suku cadang mobil jenis Land Rover tersebut dilakukan pada tengah malam di sekitar muara sungai pos PLBN Motaain 



Dijelaskannya, penggagalan tersebut dilakukan karena menjelang magrib, ada masyarakat yang memberikan informasi sehingga Dankipur I Lettu Inf Tofan Rizki Cahyadi memerintahkan Danpos Motaain Serda Suwandi untuk segera bergerak melakukan patroli dan pengintaian. 


“Alhamdulillah mereka berhasil mengamankan beberapa bagian mobil Land Rover seperti kap kabin depan, kap kabin belakang, bak belakang, rim lampu depan, poiler ban kiri depan dan filter mesin,” sebut Bayu Sigit.


Lebih lanjut diceritakannya, barang bukti berupa suku cadang tersebut didorong oknum pelaku menggunakan grobak dorong dari arah Timor Leste, namun setelah diperintahkan berhenti, mereka langsung kabur ke arah laut dan meninggalkan gerobak dan barang bawaan mereka.


“Anggota melakukan pengejaran, namun karena arahnya ke negara tetangga, jadi anggota Kembali dan mengamankan barang bukti tersebut,” terangnya.


Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencarian, barang bawaannya berserakan disekitar sungai, namun bisa diangkat dan langsung diamankan ke Pos Motaain pada dini hari.


Alumnus Akmil 2003 itu juga memberikan apresiasi langkah positif masyarakat yang sudah melaporkan rencana penyelundupan tersebut sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dan menggagalkan tindakan illegal tersebut.


Selain itu, selaku Dansatgas, ia juga mengingatkan seluruh personelnya untuk tetap waspada serta mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan dalam menjalankan tugas mengingat kedepan masih banyak tugas-tugas yang lain masih menunggu untuk dikerjakan.


Barang bukti hasil penggagalan penyelundupan tersebut akan digabungkan dengan hasil penggagalan penyelundupan yang lain di Mako Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur untuk diserahkan kepada instansi terkait. [*]

TerPopuler