Ketua DPD RI Bicara Pentingnya Koreksi Arah Perjalanan Bangsa di Padepokan Perguruan Pencak Silat Padjajaran Pusat
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Ketua DPD RI Bicara Pentingnya Koreksi Arah Perjalanan Bangsa di Padepokan Perguruan Pencak Silat Padjajaran Pusat

الاثنين، 25 أكتوبر 2021,



NUSANTARAEXPRESS, TASIKMALAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kembali berbicara mengenai pentingnya elemen bangsa melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa demi perbaikan Indonesia ke depan, terutama dalam menyongsong era perubahan global yang sudah di depan mata. 


Hal itu disampaikan LaNyalla saat mengunjungi Padepokan Perguruan Pencak Silat Padjajaran Pusat di Jalan Karang Nunggal, Kampung Adawarna, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (24/10/2021). 


Dalam kunjungan kerja tersebut, LaNyalla didampingi sejumlah Senator, di antaranya Eni Sumarni dan Asep Hidayat (Jabar), Bustami Zainuddin (Lampung), Andi Muhammad Ihsan (Sulsel) dan Fachrul Razi (Aceh). 




LaNyalla disambut langsung Guru Besar sekaligus Ketua Umum Padepokan Perguruan Pencak Silat

Padjajaran Raden Haji Sani Wijaya Nata Kusumah yang didampingi Sekretaris Jenderal Ipin Arifin. 


Menurut LaNyalla, sudah saatnya seluruh elemen bangsa ikut berkontribusi agar bangsa ini mampu meraih cita-cita sebagaimana diinginkan para pendiri Republik ini. "Kita harus berjuang bersama-sama. Kami sudah sangat maksimal di DPD RI untuk menyerap aspirasi dan menyampaikannya kepada pemerintah, namun sampai saat ini masih belum maksimal," kata dia. 


Senator asal Jawa Timur itu menekankan apa yang diperjuangkannya selama ini murni aspirasi dari daerah, yang orientasinya tentu saja kesejahteraan masyarakat di daerah itu sendiri. "Saya sudah berkeliling ke 33 provinsi. Hanya satu saja yang belum yakni Kalteng. Insya Allah dalam waktu dekat kami agendakan. Dalam kunjungan tersebut, seluruh aspirasi kami serap, kami teruskan kepada pemerintah," terang LaNyalla. 


Menurut LaNyalla, hanya itu yang bisa dilakukannya. Sebab, kewenangan yang ia miliki amat terbatas. "DPD RI itu kewenangannya amat terbatas. Kami hanya bisa menyerap dan menyalurkan aspirasi. Namun sedapat mungkin kami terus mengontrol aspirasi tersebut," tutur dia. 


Untuk itu, salah satu upaya yang mesti dilakukan untuk mengubah hal tersebut adalah dengan melakukan perbaikan sistem ketatanegaraan Indonesia. 


"Bagaimana caranya? Ya, melalui Amandemen ke-5 Konstitusi," tegas LaNyalla. 


Guru Besar sekaligus Ketua Umum Padepokan Perguruan Pencak Silat Padjajaran, Raden Haji Sani Wijaya Nata Kusumah mendukung penuh perjuangan LaNyalla. Ia mendoakan apa yang dicita-citakan oleh LaNyalla akan berhasil. 


“Kami mendukung dan mendoakan apa yang dicita-citakan tercapai. Sebagai pemimpin, Bapak harus amanah dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Teruslah berjuang bersama rakyat," katanya. (*)

TerPopuler