Telihat personel pos Fohululik dengan masyarakat Dusun Haulata Desa Lutharato
dan personel Pos Nananoe kompak bahu membahu bersama masyarakat Dusun Makokon Desa Nananoe bergotong mendirikan rumah adat desa setempat.
Komandan Kipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni mengatakan hari ini seluruh pos melaksanakan karya bakti dengan mengajak masyarakat sesuai dengan program Satgas dalam rangka membangkitkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat.
Khusus untuk dua pos itu, kata Lutfi, fokus membantu masyarakat mendirikan rumah adat yang merupakan salah satu ciri dari masyarakat adat yang masih dijaga kelestariannya di NTT khususnya Belu.
Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengapresiasi atas kelompok dan kebersamaan masyarakat dengan para Prajuritnya bergandengan tangan setiap hari Jumat menggelar gotong royong untuk kepentingan umum.
Dijelaskannya, gotong royong salah satu peninggalan nenek moyang bangsa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umum terutama terkait dengan pembangunan, kebersihan lingkungan dan lainnya.
Namun demikian, sambung Bayu Sigit, pihaknya juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan seperti yang dilakukan beberapa pos yang membantu warganya sedang membangun rumah.
Sedangkan Kepala Dusun Makokon Rubertha Rafu mengatakan proses pembangunan rumah adat tersebut sejak awal melibatkan personel pos Nananoe mulai pembuatan dasar hingga sekarang menaikan tiga tiang utama rumah adat.
"Setelah ini akan dilanjutkan dengan pemasangan atap yang diawali dengan acara adat," ujarnya.
Kadus Makokon juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan partisipasi personel Satgas yang kerap membantu setiap kegiatan masyarakat di dusunnya. *