NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Berdikari (Persero) memperkuat kapasitas produksi daging nasional. Langkah itu sekaligus menekan impor pangan nasional. Menurut Erick, perlu perbaikan sistem guna mendukung ekosistem produksi daging nasional. Pada aspek ini, perseroan diminta menjadi lokomotifnya.
Pemegang saham berharap dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi perubahan dan transformasi di internal Berdikari. Salah satunya, manajemen bisa memperbaiki dan meningkatkan ekosistem produksinya. "Agar kita tidak terus hanya mengimpor, tapi kita terus memperbaiki ekosistem," tandasnya.
"Saya tidak anti impor, tapi tentu sistem di Indonesia kita perbaiki, bagaimana Berdikari menjadi lokomotif daripada tadi, daging," ujar Erick dalam peluncuran merek BeBest & Gerai Daging Berdikari, Senin (23/8/2021).
Perkara impor, Mantan Bos Inter Milan itu mencatat, Indonesia tengah mengalami defisit anggaran karena pandemi Covid-19. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2020 sebesar Rp956,3 triliun. Jumlah tersebut setara 6,09 persen dari produk domestik bruto (AGS)