NUSANTARAEXPRESS, SAMBAS - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX Kabupaten Sambas Tahun 2021 yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Jalan Pembangunan, Dalam Kaum, Kota Sambas, Rabu (23/6/21).
MTQ Kabupaten Sambas tahun 2021 dibuka oleh Bupati Sambas, Saptono. Acara juga dihadiri oleh Dandim 1208/ Sbs, Kapolres Sambas, unsur Forkopimda Sambas, Kakan Kemenag Sambas, Ketua LPTQ Kab. Sambas dan para tamu undangan lainnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat membuka acara menyampaikan, Al Quran mempunyai nilai, disetiap huruf-huruf itu bermakna dan memiliki arti. Al Quran tidak hanya untuk dibaca namun harus dipahami maknanya dengan benar.
"Sehingga paham beragama yang benar dan outputnya bisa di implementasikan dalam bernegara dan bermasyarakat," kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam mengatakan, tentunya dalam lomba nantinya ada yang berhasil dan tidak berhasil, yang tidak berhasil jangan berkecil hati, dan yang berhasil harus terus mengasah kemampuan sehingga mampu mewakili Sambas di tingkat nasional.
"Yang berhasil jangan sampai di situ, juara di Sambas harus mampu juara di tingkat nasional, harus belajar lagi harus mengasah kemampuannya. Bagi yang belum berhasil, tingkatkan lagi kemampuan siapa tahu di tahun depan bisa juara," pesannya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
MTQ Kabupaten Sambas tahun 2021 dibuka oleh Bupati Sambas, Saptono. Acara juga dihadiri oleh Dandim 1208/ Sbs, Kapolres Sambas, unsur Forkopimda Sambas, Kakan Kemenag Sambas, Ketua LPTQ Kab. Sambas dan para tamu undangan lainnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat membuka acara menyampaikan, Al Quran mempunyai nilai, disetiap huruf-huruf itu bermakna dan memiliki arti. Al Quran tidak hanya untuk dibaca namun harus dipahami maknanya dengan benar.
"Sehingga paham beragama yang benar dan outputnya bisa di implementasikan dalam bernegara dan bermasyarakat," kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam mengatakan, tentunya dalam lomba nantinya ada yang berhasil dan tidak berhasil, yang tidak berhasil jangan berkecil hati, dan yang berhasil harus terus mengasah kemampuan sehingga mampu mewakili Sambas di tingkat nasional.
"Yang berhasil jangan sampai di situ, juara di Sambas harus mampu juara di tingkat nasional, harus belajar lagi harus mengasah kemampuannya. Bagi yang belum berhasil, tingkatkan lagi kemampuan siapa tahu di tahun depan bisa juara," pesannya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)