NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Di Kali Pemali Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sesosok mayat kembali ditemukan mengapung berjenis kelamin laki-laki, Kamis sore (4/2/2021).
Dijelaskan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Solekhudin, mayat yang ditemukan tepatnya wilayah Dukuh Jakatamu RT. 3 RW. 5, Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari itu, diperkirakan berumur 40 tahun.
“Jasad ditemukan diantara Desa Glonggong dengan Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari. Untuk tinggi badan sekitar 170 centimeter, rambut hitam lurus, dan memakai baju kuning tanpa celana,” terangnya.
Jasad yang kulitnya sudah mulai mengelupas dan dalam keadaan menggembung itu, diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari. Jasad awalnya dilihat oleh Wapurohim (52), pemancing ikan asal Desa Rengaspendawa, dari atas jembatan yang berada di Dukuh Cecek, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, kurang lebih pukul 14.00 WIB.
“Setelah melihat mayat yang terbawa arus Kali Pemali, Saudara Wapurohim mengikutinya sampai ke Desa Jagalempeni. Setelah mayat tersangkut di pinggir sungai di desa ini, kemudian ia melaporkannya kepada Pak Alip, perangkat desa setempat,” lanjutnya.
Masih kata Danramil, Alip segera meneruskan laporan saksi mata kepada pihak Polsek dan Koramil 03 Wanasari.
Setelah meluncur ke lokasi, Polsek Wanasari dan Babinsa Jagalempeni, segera melakukan koordinasi dengan pihak SAR Brebes untuk mengevakuasi mayat.
“Untuk saat ini, identifikasi dan pengusutan lebih lanjut dilakukan pihak Polsek Wanasari, apakah korban kekerasan atau murni hanyut. Jika ada yang kehilangan anggota keluarga berdasarkan ciri-ciri tersebut, silahkan menghubungi petugas,” pungkasnya.
Sementara itu dari kesaksian salah satu warga setempat, Taufik atau Kak Dowwol, jenazah sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang meliputi Tim SAR dan Damkar Brebes, Babinsa dan Babinkamtibmas Polsek Wanasari, Ubaloka, Pramuka Peduli Brebes, serta perangkat desa setempat.
“Mayat sudah dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan visum,” ungkapnya. [Oedjank/Aan]
Dijelaskan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Solekhudin, mayat yang ditemukan tepatnya wilayah Dukuh Jakatamu RT. 3 RW. 5, Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari itu, diperkirakan berumur 40 tahun.
“Jasad ditemukan diantara Desa Glonggong dengan Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari. Untuk tinggi badan sekitar 170 centimeter, rambut hitam lurus, dan memakai baju kuning tanpa celana,” terangnya.
Jasad yang kulitnya sudah mulai mengelupas dan dalam keadaan menggembung itu, diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari. Jasad awalnya dilihat oleh Wapurohim (52), pemancing ikan asal Desa Rengaspendawa, dari atas jembatan yang berada di Dukuh Cecek, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, kurang lebih pukul 14.00 WIB.
“Setelah melihat mayat yang terbawa arus Kali Pemali, Saudara Wapurohim mengikutinya sampai ke Desa Jagalempeni. Setelah mayat tersangkut di pinggir sungai di desa ini, kemudian ia melaporkannya kepada Pak Alip, perangkat desa setempat,” lanjutnya.
Masih kata Danramil, Alip segera meneruskan laporan saksi mata kepada pihak Polsek dan Koramil 03 Wanasari.
Setelah meluncur ke lokasi, Polsek Wanasari dan Babinsa Jagalempeni, segera melakukan koordinasi dengan pihak SAR Brebes untuk mengevakuasi mayat.
“Untuk saat ini, identifikasi dan pengusutan lebih lanjut dilakukan pihak Polsek Wanasari, apakah korban kekerasan atau murni hanyut. Jika ada yang kehilangan anggota keluarga berdasarkan ciri-ciri tersebut, silahkan menghubungi petugas,” pungkasnya.
Sementara itu dari kesaksian salah satu warga setempat, Taufik atau Kak Dowwol, jenazah sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang meliputi Tim SAR dan Damkar Brebes, Babinsa dan Babinkamtibmas Polsek Wanasari, Ubaloka, Pramuka Peduli Brebes, serta perangkat desa setempat.
“Mayat sudah dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan visum,” ungkapnya. [Oedjank/Aan]