Mendengar penyataan yang tidak mendasar, Ketua Komda Bone sangat geram dan langsung memerintahkan tim intelijen untuk mencari dan mengumpulkan data tentang kebenarannya.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Dan mendapatkan informasi bahwa ada yang mengaku sebagai anggota LMR-RI yaitu saudara inisial ASA menerima sejumlah uang dari Kepala Desa. Saudara ASA bukanlah bagian dari Anggota LMR-RI BPH.NMS Komda Bone, Dan saya selaku Ketua LMR-RI Komda Bone tau siapa dengan seluruh anggota yang saya pimpin”. Jelas Ketua Komda Bone melalui Pesan WhatsApp Kamis, (25/02/21).
ASA, oknum yang mengaku Anggota Waspamops LMR-RI saat ditangkap aparat.
“Saya yakin dan percaya kepada penegak hukum. Kalau memang benar ada unsur pidana, silahkan proses dengan ketentuan hukum yang berlalu. Dan kepada oknum ASA yang mengaku dan mengatasnamakan anggota LMR-RI, kami akan melakukan langkah hukum tersendiri”. Jelas Ketua Komda Bone dengan tegas.
“Sekali lagi saya tegaskan, jika ada oknum yang mengaku dan memakai atribut LMR-RI.BPH.NMS Komda Bone akan berurusan dengan hukum”. Pungkasnya.
Ketua Komda Bone berharap, teman-teman yang tergabung di LMR-RI atau Waspamops di wilayah Kabupaten Bone tetap melakukan koordinasi, agar bisa melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. [Red]