Penyempurnaan “AGAS” Mounting Senjata Mesin Ringan Multiguna Satkopaska Koarmada III
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Penyempurnaan “AGAS” Mounting Senjata Mesin Ringan Multiguna Satkopaska Koarmada III

الأحد، 10 يناير 2021,
NUSANTARAEXPRESS, PAPUA BARAT - Kreativitas Satkopaska Koarmada III tidak pernah berhenti. Salah satu karya pasukan elit Koarmada III yang monumental adalah steger atau mounting “AGAS” Senjata Mesin Ringan (SMR) multiguna yang dapat dipasang di helikopter, sea rider, dan KAL (Kapal Angkatan Laut).

Menurut Komandan Satkopaska Koarmada III , Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari P., M.Tr. Hanla., kreativitas tersebut terus dilakukan penyempurnaan dengan ditambahkannya tiga komponen. Yakni corong penangkap perangkai dan kelongsong, kantong penampung, dan box amunisi. “Dengan adanya ketiga komponen tersebut, hasil buangan dari sisa tembakan berupa perangkai amunisi dan kelongsong bisa tertampung aman”, ujarnya pada saat uji fung di combat boat, perairan Katapop, Distrik Salawati, kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (9/1/2021).

Selain itu, penambahan box amunisi juga membuat penembak tidak memerlukan bantuan orang lain sebagai penghantar amunisi. Steger atau mounting “AGAS” Senjata Mesin Ringan (SMR) multiguna dapat dipasang di helikopter, sea rider, dan KAL (Kapal Angkatan Laut).

“Mounting untuk menempatkan senjata merupakan sarana penunjang pada heli, Sea Rider, KAL, dan kendaraan tempur lainnya, dalam memberikan bantuan dan perlindungan tembakan satuan atau prajurit yang melaksanakan aksi pada sasaran,” kata Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari P., M.Tr. Hanla.,
“Dengan mounting senjata ini dapat meningkatkan profesionalisme prajurit melaksanakan tugas, sehingga misi berhasil dan keamanan prajurit terjamin dalam latihan dan operasi,” ujarnya.

Yudo Ponco Ari mengisahkan, penamaan AGAS terinspirasi dari serangga serangga yang seakan-akan nyamuk, tetapi lebih kecil dan terdapat di tepi laut, sungai, dan kawasan semak. Agas mengandung racun menyebabkan rasa gatal. “Agas binantang sangat kecil dan tidak terlihat, tetapi menyiksa. Pada saat pembuatan mounting ini, kami terganggu dengan Agas, sehingga mounting multiguna ini dinamakan “AGAS”,” ujarnya.

 

[Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.]

TerPopuler