NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Warga Tionghoa di Pulau Bengkalis turut mendukung pemerintah atas himbauan dalam memutus mata rantai covid 19 yang sedang mewabah.
Dukungan ini dibukti dengan membagikan sembako berupa beras dan mie instan mencapai 5300 paket untuk masyarakat miskin di Pulau Bengkalis yang terdiri dari dua Kecamatan, yakni Bengkalis dan Bantan.
Selain itu, komunitas thionghoa ini juga memberikan bantuan perlengkapan penyemprotan dan cairan disinfektan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis.
Secara simbolis, kegiatan ini terpusat di gedung Yayasan Maitrea Jalan Wonosari Tengah, dihadiri Staf Ahli Bupati Halolongan, Kapolres AKBP Sigit Adiwuryanto, Kasdim 0303 Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Ketua MUI Amrizal, pihak FKUB, LAMR, Bea Cukai, Imigrasi, PP dan PWI, Sabtu (04/04/20).
Menurut Ketua Panitia Warga Tionghoa Bengkalis peduli penanggulangan covid-19 Supendi melalui Humas Aeng dengan panggilan Suryanto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bisa terlaksana atas pastisipasi seluruh warga thionghoa.
"Kita juga melibatkan Forkopimda di Kabupaten Bengkalis, juga dukungan dari pihak LAMR, MUI, FKUB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas, Media Massa, serta relawan dalam mewujudkan kepedulian kepada masyarakat miskin ditangah-tengah pandemi covid 19 ini, "ujarnya kepada Riau Express.
Artinya, lanjut Suryanto, inilah saat tepat pihaknya melakukan gerakan sosial dengan saling tolong menolong dan bergotong royong untuk membantu sesama masyarakat yang kurang mampu.
Dijelaskan, penggalangan dana dari masyarakat Tionghoa itu, dalam waktu tiga hari telah lebih kurang Rp700 juta. Sehingga bisa disiapkan 5300 paket terdiri dari beras dan mie instan.
"Kita berikan dalam bentuk 10 kg beras dan 20 bungkus mie instan untuk dibagi kepada masyarakat kurang termasuk pada janda di Kacamatan Bengkalis dan Bantan, yang penyalurannya di mulai hari ini, "terang dia.
Pihalnya juga mengajak satukan hati, untuk melawan pandemic virus corona, ikuti peraturan dan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus tersebut.
Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto ketika dikonfirmasi mengaku bangga yang telah dilakukan oleh warga Tionghoa tersebut.
"Kita menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Tionghoa yang ikut peduli dengan masyarakat. Dan hendaknya bisa diikuti oleh masyarakat lainnya yang mampu, untuk berbagi kepada warga kurang mampu.
Dari pantauan, dalam pelepasan penyaluran bantuan ini, pihak panitia tidak mengundang banyak orang, karena mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul dan juga mengikuti protokol kesehatan.**Budi