NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Lamhot Sinaga Anggota DPRRI Komisi VI Dapil Sumut 2 melakukan kunjungan kerja dalam agenda Reses ke Pemerintah kabupaten Labuhanbatu, Rabu (4/3/2020) di ruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan Asrol Adam kecamatan Rantau Selatan.
Dalam reses itu Lamhot menerima bermacam usulan dan aspirasi dari pejabat pemerintah Kabupaten Labuhanbatu , Perbankan dan BUMN.selain itu dalam reses dimaksud peserta reses membahas tumbuh kembang UMKM dan penyaluran dana KUR dari Bank BRI, Mandiri dan Bank Sumut.
Masukan dan usulan dari pemkab labuhanbatu disampaikan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH terkait Kelangkaan PUPUK,Gas Elpiji dan BBM Solar untuk daerah pantai.
Menurutnya ketiga usulan itu kerap menjadi persoalan serius yang sering di hadapi, karena berkaitan dengan kunci pertumbuhan perekonomian masyarakat, baik bagi petani maupun nelayan.
"Saya berharap kepada Pak Lamhot untuk membantu masyarakat labuhanbatu memecahkan persoalan-persoalan ini, karena beliau adalah salah satu sandaran masyarakat labuhanbatu untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat.ujar Muflih.
Semoga melalui reses ini, tiga permasalahan yang rentan ini bisa terealisasi dan terselesaikan.harapnya.
Menyikapi usulan itu, Lamhot Sinaga mengatakan, tiga persoalan tersebut bukan hanya permasalahan di labuhanbatu saja ,ini kerap menjadi persoalan nasional, sebagai jalan keluar, kepada dinas terkait buat catatan husus berupa proposal nanti akan saya bawa pada rapat kerja.ujar Lamhot.
Pada kesempatan tersebut Anggota DPRRI Komisi VI ini juga membahas terkait lahan PTPN 3 yang berada di Simpang Kompi, dikatakan nya lahan seluas 16H tersebut telah lepas HGU nya, dirinya berharap pihak PTPN untuk menyerahkan lahan tersebut ke Pemkab Labuhanbatu untuk lokasi pembangunan Kolam renang yang menjadi kebutuhan masyarakat labuhanbatu, cetusnya
Terlepas dari pada itu, Lamhot mempertanyakan sejauh mana Bank BRI dan Bank Sumut menyalurkan Dana KUR yang di peruntukan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian mikro.
Affan Kepala Unit BRI kanca Rantauprapat menyampaikan dilabuhanbatu BRI memiliki 13 Unit, Hingga bulan Februari 2020 BRI telah menyalurkan 150 M kepada pelaku UKM dengan Plavon sebesar 50 juta rupiah.dan pada Oktober mendatang BRI memoki target 170 M, ini di lakukan untuk menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Sedangkan untuk bina lingkungan BRI sudah merealisasikan untuk pembangunan parit di SD,Pembangunan mesjid pembelian empat unit Honda Kawasaki untuk Polres dan Kodim,untuk kebutuhan pengawasan sa'at Pemilu, jelas Affan.
Di reses itu para OPD Labuhanbatu dan camat juga turut menyampaikan aspirasi kebutuhan masyarakat labuhanbatu seperti Kadisperindag menginginkan pembangunan pasal tradisional di tingkatkan, Kadis UMKM menginginkan penambahan Modal dan Camat Pangkatan usulkan CSR perusahaan Swasta untuk merealisasikan CSR sesuai kebutuhan
masyarakat sekitar lingkungan perkebunan.
Dijadwalkan Lamhot, Menindak lanjuti kordinasi pada reses ini, dirinya akan bertemu dengan Dirut PTPN 3 dan PTPN 4 guna membahas pembebasan lahan di jalan simpang Kompi dan pembebasan lahan untuk Bandara di Aek Nabara.
Hadir dalam reses dimaksud, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH.Asisten I Sarimpunan Ritonga Mpd.Asisten III Zaid Harahap, Para OPD, Camat, Kades, Perbankan dan BUMN.
Dalam reses itu Lamhot menerima bermacam usulan dan aspirasi dari pejabat pemerintah Kabupaten Labuhanbatu , Perbankan dan BUMN.selain itu dalam reses dimaksud peserta reses membahas tumbuh kembang UMKM dan penyaluran dana KUR dari Bank BRI, Mandiri dan Bank Sumut.
Masukan dan usulan dari pemkab labuhanbatu disampaikan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH terkait Kelangkaan PUPUK,Gas Elpiji dan BBM Solar untuk daerah pantai.
Menurutnya ketiga usulan itu kerap menjadi persoalan serius yang sering di hadapi, karena berkaitan dengan kunci pertumbuhan perekonomian masyarakat, baik bagi petani maupun nelayan.
"Saya berharap kepada Pak Lamhot untuk membantu masyarakat labuhanbatu memecahkan persoalan-persoalan ini, karena beliau adalah salah satu sandaran masyarakat labuhanbatu untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat.ujar Muflih.
Semoga melalui reses ini, tiga permasalahan yang rentan ini bisa terealisasi dan terselesaikan.harapnya.
Menyikapi usulan itu, Lamhot Sinaga mengatakan, tiga persoalan tersebut bukan hanya permasalahan di labuhanbatu saja ,ini kerap menjadi persoalan nasional, sebagai jalan keluar, kepada dinas terkait buat catatan husus berupa proposal nanti akan saya bawa pada rapat kerja.ujar Lamhot.
Pada kesempatan tersebut Anggota DPRRI Komisi VI ini juga membahas terkait lahan PTPN 3 yang berada di Simpang Kompi, dikatakan nya lahan seluas 16H tersebut telah lepas HGU nya, dirinya berharap pihak PTPN untuk menyerahkan lahan tersebut ke Pemkab Labuhanbatu untuk lokasi pembangunan Kolam renang yang menjadi kebutuhan masyarakat labuhanbatu, cetusnya
Terlepas dari pada itu, Lamhot mempertanyakan sejauh mana Bank BRI dan Bank Sumut menyalurkan Dana KUR yang di peruntukan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian mikro.
Affan Kepala Unit BRI kanca Rantauprapat menyampaikan dilabuhanbatu BRI memiliki 13 Unit, Hingga bulan Februari 2020 BRI telah menyalurkan 150 M kepada pelaku UKM dengan Plavon sebesar 50 juta rupiah.dan pada Oktober mendatang BRI memoki target 170 M, ini di lakukan untuk menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Sedangkan untuk bina lingkungan BRI sudah merealisasikan untuk pembangunan parit di SD,Pembangunan mesjid pembelian empat unit Honda Kawasaki untuk Polres dan Kodim,untuk kebutuhan pengawasan sa'at Pemilu, jelas Affan.
Di reses itu para OPD Labuhanbatu dan camat juga turut menyampaikan aspirasi kebutuhan masyarakat labuhanbatu seperti Kadisperindag menginginkan pembangunan pasal tradisional di tingkatkan, Kadis UMKM menginginkan penambahan Modal dan Camat Pangkatan usulkan CSR perusahaan Swasta untuk merealisasikan CSR sesuai kebutuhan
masyarakat sekitar lingkungan perkebunan.
Dijadwalkan Lamhot, Menindak lanjuti kordinasi pada reses ini, dirinya akan bertemu dengan Dirut PTPN 3 dan PTPN 4 guna membahas pembebasan lahan di jalan simpang Kompi dan pembebasan lahan untuk Bandara di Aek Nabara.
Hadir dalam reses dimaksud, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH.Asisten I Sarimpunan Ritonga Mpd.Asisten III Zaid Harahap, Para OPD, Camat, Kades, Perbankan dan BUMN.