NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Jajaran Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu,Polres dan Kodim 0209/lb menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan virus corona (Covid-19) dalam rangkaian Car Free day Minggu (15/3/2020) berpusat di simpang enam rantau prapat jalan WR. Supratman kecamatan rantau utara kabupaten labuhanbatu.
Kepala dinas kesehatan kabupaten labuhanbatu H.Kamal Ilham S.Km melalui kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Rahmat Hasibuan S.Km Dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Friska Simanjuntak S.Km menyebutkan sa'at ini kabupaten labuhanbatu masih dinyatakan aman dari virus Covid -19 , dari itu bersikaplah tenang dan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoack yang menyebar.
Dalam sosialisasi itu Friska menyampaikan terkait virus Corona cara penyebaran dan pencegahannya.
Menurut Friska ,"Pertama " Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.
"Kedua" Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.
"Ketiga" Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.
"Keempat" Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.
"Kelima" Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan sterilizer berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.
"Keenam" Apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehinga tidak hidup di daerah panas . Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan.
Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting.
Dan yang "Ke tujuh" Berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di sekitar anak tekak (telak - Jw.) dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru.
Dengan mengikuti petunjuk ini cukup untuk mencegah virus corona. Tegas Friska.
Menyikapi hal ini pemerintah kabupaten labuhanbatu menghimbau kiranya Masyarakat jangan panik,tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar, hindari kegiatan keramaian, apabila batuk flu dan demam segera memakai masker dan berobat ke faskes terdekat,khusus untuk agama Islam pelaksanaan ibadah secara berjamaah hendaknya membawa sajadah pribadi ataupun sapu tangan, tidak melakukan kontak fisik saat bertukar salam,setiap perkantoran atau pribadi hendaknya senantiasa menyiapkan hand sanitizer atau tisu basah, yang terakhir seluruh ulama mohon dapat memimpin doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing di rumah ibadah.
Dipandu dua Brigadir Polwan Unit Polres labuhanbatu, Sosialisasi tersebut di lanjutkan dengan senam kebugaran dan praktik cuci tangan yang benar dari 10 orang polwan dan empat siswi SDN 2 Bilah barat yang di ikuti ribuan peserta Car free day.
Turut hadir Minggu pagi itu, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH, para Kepala OPD, Para Asisten, Unit Polres Labuhanbatu. [Rahmad]
Kepala dinas kesehatan kabupaten labuhanbatu H.Kamal Ilham S.Km melalui kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Rahmat Hasibuan S.Km Dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Friska Simanjuntak S.Km menyebutkan sa'at ini kabupaten labuhanbatu masih dinyatakan aman dari virus Covid -19 , dari itu bersikaplah tenang dan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoack yang menyebar.
Dalam sosialisasi itu Friska menyampaikan terkait virus Corona cara penyebaran dan pencegahannya.
Menurut Friska ,"Pertama " Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.
"Kedua" Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.
"Ketiga" Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.
"Keempat" Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.
"Kelima" Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan sterilizer berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.
"Keenam" Apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehinga tidak hidup di daerah panas . Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan.
Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting.
Dan yang "Ke tujuh" Berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di sekitar anak tekak (telak - Jw.) dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru.
Dengan mengikuti petunjuk ini cukup untuk mencegah virus corona. Tegas Friska.
Menyikapi hal ini pemerintah kabupaten labuhanbatu menghimbau kiranya Masyarakat jangan panik,tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar, hindari kegiatan keramaian, apabila batuk flu dan demam segera memakai masker dan berobat ke faskes terdekat,khusus untuk agama Islam pelaksanaan ibadah secara berjamaah hendaknya membawa sajadah pribadi ataupun sapu tangan, tidak melakukan kontak fisik saat bertukar salam,setiap perkantoran atau pribadi hendaknya senantiasa menyiapkan hand sanitizer atau tisu basah, yang terakhir seluruh ulama mohon dapat memimpin doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing di rumah ibadah.
Dipandu dua Brigadir Polwan Unit Polres labuhanbatu, Sosialisasi tersebut di lanjutkan dengan senam kebugaran dan praktik cuci tangan yang benar dari 10 orang polwan dan empat siswi SDN 2 Bilah barat yang di ikuti ribuan peserta Car free day.
Turut hadir Minggu pagi itu, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH, para Kepala OPD, Para Asisten, Unit Polres Labuhanbatu. [Rahmad]