NUSANTARAEXPRESS, MERAUKE - Sebagai wujud mendorong kelancaran dan kemajuan usaha masyarakat di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad terjun langsung membantu warga dalam pengolahan Kemiri yang hendak dijual ke pasar bertempat di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa(18/2/2020).
Dansatgas mengungkapkan, dalam rangka mendukung dan memajukan usaha milik warga didaerah binaannya, 4 personel Pos Kondo yang dipimpin oleh Kopda Suherman terjun langsung membantu Mama Wara Mahuze (51 thn) dalam mengolah Kemiri.
Lanjutnya, Kemiri yang diolah tersebut merupakan hasil dari mencari dihutan dan sebagian juga membeli dari masyarakat Kampung Kondo, nantinya Kemiri yang telah diolah selanjutnya akan dijual ke pengepul yang ada di Kota Merauke.
"Apa yang dilakukan oleh personel Pos Kondo merupakan salah satu wujud mendukung kemajuan usaha serta meningkatkan perekonomian warga di perbatasan, karena untuk mengolah Kemiri, dibutuhkan proses cukup lama mulai dari mengupas kulitnya, merebusnya, hingga siap untuk dijual kepasar," tuturnya.
Mama Wara Mahuze (51 thn) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kondo, yang telah peduli dan membantunya dalam mengolah Kemiri.
"Karena kebaikan hati bapak-bapak TNI mau terjun langsung membantu usaha warganya, tentunya sangat bermanfaat sekali dan saya sangat terbantu," ucapnya. (Lettu Asep Saepudin)
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa(18/2/2020).
Dansatgas mengungkapkan, dalam rangka mendukung dan memajukan usaha milik warga didaerah binaannya, 4 personel Pos Kondo yang dipimpin oleh Kopda Suherman terjun langsung membantu Mama Wara Mahuze (51 thn) dalam mengolah Kemiri.
Lanjutnya, Kemiri yang diolah tersebut merupakan hasil dari mencari dihutan dan sebagian juga membeli dari masyarakat Kampung Kondo, nantinya Kemiri yang telah diolah selanjutnya akan dijual ke pengepul yang ada di Kota Merauke.
"Apa yang dilakukan oleh personel Pos Kondo merupakan salah satu wujud mendukung kemajuan usaha serta meningkatkan perekonomian warga di perbatasan, karena untuk mengolah Kemiri, dibutuhkan proses cukup lama mulai dari mengupas kulitnya, merebusnya, hingga siap untuk dijual kepasar," tuturnya.
Mama Wara Mahuze (51 thn) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kondo, yang telah peduli dan membantunya dalam mengolah Kemiri.
"Karena kebaikan hati bapak-bapak TNI mau terjun langsung membantu usaha warganya, tentunya sangat bermanfaat sekali dan saya sangat terbantu," ucapnya. (Lettu Asep Saepudin)