NUSANTARAEXPRESS, BREBES – Separuh akses antar pedukuhan selebar kurang lebih 3 meter di Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ambles sepanjang kurang lebih 10 meter, sehingga membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi, bahwa amblasnya separuh badan jalan diakibatkan talud penahan di sisi jalan dalam kondisi miring sehingga tidak kuat menahan badan jalan.
“Hujan deras yang turun di wilayah Kecamatan Sirampog terjadi mulai pukul 18.00-20.00 WIB. 3 jam kemudian, badan jalan di Dukuh Karang Dadap RT. 05 RW. 01, Kaliloka, amblas,” ucapnya, Jumat (24/1/2020).
Tidak ada korban jiwa, saat ini kondisi jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Titik amblas tersebut juga telah dipasangi police line guna memberikan tanda kepada para pengguna jalan.
Dibenarkan salah satu warga setempat yaitu Aro, bahwa amblasnya jalan dipicu oleh keretakan pada badan jalan sebelumnya.
Ia berharap agar kondisi tersebut segera mendapatkan penanganan karena jalan merupakan sarana penting bagi masyarakat dalam berbagai aktivitas. (Aan)
Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi, bahwa amblasnya separuh badan jalan diakibatkan talud penahan di sisi jalan dalam kondisi miring sehingga tidak kuat menahan badan jalan.
“Hujan deras yang turun di wilayah Kecamatan Sirampog terjadi mulai pukul 18.00-20.00 WIB. 3 jam kemudian, badan jalan di Dukuh Karang Dadap RT. 05 RW. 01, Kaliloka, amblas,” ucapnya, Jumat (24/1/2020).
Tidak ada korban jiwa, saat ini kondisi jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Titik amblas tersebut juga telah dipasangi police line guna memberikan tanda kepada para pengguna jalan.
Dibenarkan salah satu warga setempat yaitu Aro, bahwa amblasnya jalan dipicu oleh keretakan pada badan jalan sebelumnya.
Ia berharap agar kondisi tersebut segera mendapatkan penanganan karena jalan merupakan sarana penting bagi masyarakat dalam berbagai aktivitas. (Aan)