NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Rantau Prapat.
Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatra dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribu kota di Negeri Lama dan Kesultanan Panai yang beribukota di Labuhan Bilik.
Sejak berdiri tanggal 17 Oktober 1945 yang lalu, Kabupaten Labuhanbatu memiliki banyak perkembangan pembangunan. Mulai hadirnya pusat perbelanjaan hingga tempat hiburan. Bagi para pengunjung yang datang ke Labuhanbatu, biasanya hanya dapat membawa oleh oleh tangan berupa nenas pane dan ikan terburuk.
Namun, 2 tahun terakhir ini, Bupati Labuhanbatu yang dipimpin oleh Andi Suhaimi Dalimunthe, telah berupaya mengumpulkan hasil kerajinan berupa kerajinan tangan maupun olahan makanan dan minuman, agar bisa menjadi buah tangan para pengunjung yang datang ke Kabupaten Labuhanbatu.
Salah satu hasil karyanya adalah, dengan didirikannya rumah oleh oleh yang berada di Jalinsum atau perbatasan kota Rantauprapat atau yang dikenal simpang Kompi. Disitu, terlihat sebuah rumah di pinggir ruas jalan dan terpampang tulisan “rumah oleh oleh”. Didalamnya, beraneka kerajinan tangan, olahan masakan dan minuman, terbungkus rapi dipajang, untuk dijual kepada para pengunjung yang melintasi Kabupaten Labuhanbatu.
Walau baru beberapa bulan yang lalu diresmikan, tapi rumah oleh oleh tersebut, setiap hari ramai dikunjungi. Dengan harga yang relatif murah, hasil kerajinan warga Labuhanbatu tersebut terbungkus sangat rapih.
“rumah oleh oleh itu kita buat untuk menampung hasil kerajinan warga Labuhanbatu, “ucap Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe kepada Penulis beberapa waktu lalu.
Selain dapat menampung lowongan pekerjaan, rumah oleh oleh tersebut, juga diharapkan kedepannya dapat menyumbang pendapatan Aset Dearah.
“selain bisa nambah pad, rumah oleh oleh itu bisa menambah nilai rezeki bagi warga Labuhanbatu, “sambung Andi.
Apapun itu, bagi penulis sendiri, rumah oleh oleh tersebut, kini menjadi salah satu produk kebanggaan warga Labuhanbatu. Hasil produk warga Labuhanbatu, diharapkan kedepannya dapat dipromosikan ke luar daerah hingga tembus ke pasar Internasional. [Rahmad]
Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatra dan berada pada persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribu kota di Negeri Lama dan Kesultanan Panai yang beribukota di Labuhan Bilik.
Sejak berdiri tanggal 17 Oktober 1945 yang lalu, Kabupaten Labuhanbatu memiliki banyak perkembangan pembangunan. Mulai hadirnya pusat perbelanjaan hingga tempat hiburan. Bagi para pengunjung yang datang ke Labuhanbatu, biasanya hanya dapat membawa oleh oleh tangan berupa nenas pane dan ikan terburuk.
Namun, 2 tahun terakhir ini, Bupati Labuhanbatu yang dipimpin oleh Andi Suhaimi Dalimunthe, telah berupaya mengumpulkan hasil kerajinan berupa kerajinan tangan maupun olahan makanan dan minuman, agar bisa menjadi buah tangan para pengunjung yang datang ke Kabupaten Labuhanbatu.
Salah satu hasil karyanya adalah, dengan didirikannya rumah oleh oleh yang berada di Jalinsum atau perbatasan kota Rantauprapat atau yang dikenal simpang Kompi. Disitu, terlihat sebuah rumah di pinggir ruas jalan dan terpampang tulisan “rumah oleh oleh”. Didalamnya, beraneka kerajinan tangan, olahan masakan dan minuman, terbungkus rapi dipajang, untuk dijual kepada para pengunjung yang melintasi Kabupaten Labuhanbatu.
Walau baru beberapa bulan yang lalu diresmikan, tapi rumah oleh oleh tersebut, setiap hari ramai dikunjungi. Dengan harga yang relatif murah, hasil kerajinan warga Labuhanbatu tersebut terbungkus sangat rapih.
“rumah oleh oleh itu kita buat untuk menampung hasil kerajinan warga Labuhanbatu, “ucap Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe kepada Penulis beberapa waktu lalu.
Selain dapat menampung lowongan pekerjaan, rumah oleh oleh tersebut, juga diharapkan kedepannya dapat menyumbang pendapatan Aset Dearah.
“selain bisa nambah pad, rumah oleh oleh itu bisa menambah nilai rezeki bagi warga Labuhanbatu, “sambung Andi.
Apapun itu, bagi penulis sendiri, rumah oleh oleh tersebut, kini menjadi salah satu produk kebanggaan warga Labuhanbatu. Hasil produk warga Labuhanbatu, diharapkan kedepannya dapat dipromosikan ke luar daerah hingga tembus ke pasar Internasional. [Rahmad]