NUSANTARAEXPRESS, BREBES – TNI Kodim 0713 Brebes kini memiliki lapangan tembak sendiri dan tidak perlu lagi harus keluar wilayah Kabupaten Brebes, hanya untuk memelihara kemampuan menembak.
Pasalnya, sebelumnya pihak Kodim meminjam Lapangan Tembak Yonif 407 Padmakusuma, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, hanya untuk berlatih. Begitu juga pihak Polres Brebes, juga harus berlatih di Lapangan Tembak milik Polres Slawi, Tegal.
Kepastian ini setelah selesainya pembangunan lapangan tembak di lahan seluas 11,6 hektar, lahan milik TNI AD yang merupakan bekas Lapangan Terbang yang berlokasi di Jalan Raya Pejagan-Bumiayu, 1,5 kilometer ke arah utara tugu perbatasan Kabupaten Brebes-Tegal, Jawa Tengah, di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.
Diungkapkan Pasiops Kodim melalui Pelda Abdul Kholik, Bintara Tinggi Operasi, bahwa selesainya pemasangan ban bekas yang diisi tanah di tanggul sepanjang 60 meter, menandakan bahwa lapangan siap digunakan.
“Ban bekas yang difungsikan sebagai tanggul sasaran tembak kini sepenuhnya telah rampung dikerjakan sejak pertengahan November 2019 lalu (15/11), dengan 2.000 buah ban bekas sesuai instruksi pimpinan,” ucapnya, Jumat (24/1/2020).
Dijelaskannya mendetail, dengan pemasangan ban bekas, secara otomatis tanggul pengamanan/tanggul lesan kini menjadi setebal 8 meter dari sebelumnya yang hanya 6 meter.
“Jelas, penebalan tanggul dengan memasang ban bekas akan lebih menjamin faktor keamanan saat lapangan digunakan. Proyektil peluru tidak akan menembus tanggul di belakang lesan sehingga aman bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, selain upaya itu, juga direncanakan akan dilakukan penambahan ketinggian tanggul sampai dengan 8 meter.
Lapangan ini kedepan juga dapat digunakan oleh pihak lainnya dalam berlatih, semisal Polres, Perbakin dan KONI Brebes dalam pembinaan atlet petembak.
“Saya mewakili pimpinan Kodim mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan ban bekas. Kini pekerjaan selanjutnya adalah lapangan tembak pistol,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan lapangan tembak ini dimulai sejak Maret 2018 dengan pembuatan tanggul setinggi 4 meter melingkar 100 meter dengan tanah urug swadaya Kodim. (Aan)
Pasalnya, sebelumnya pihak Kodim meminjam Lapangan Tembak Yonif 407 Padmakusuma, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, hanya untuk berlatih. Begitu juga pihak Polres Brebes, juga harus berlatih di Lapangan Tembak milik Polres Slawi, Tegal.
Kepastian ini setelah selesainya pembangunan lapangan tembak di lahan seluas 11,6 hektar, lahan milik TNI AD yang merupakan bekas Lapangan Terbang yang berlokasi di Jalan Raya Pejagan-Bumiayu, 1,5 kilometer ke arah utara tugu perbatasan Kabupaten Brebes-Tegal, Jawa Tengah, di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.
Diungkapkan Pasiops Kodim melalui Pelda Abdul Kholik, Bintara Tinggi Operasi, bahwa selesainya pemasangan ban bekas yang diisi tanah di tanggul sepanjang 60 meter, menandakan bahwa lapangan siap digunakan.
“Ban bekas yang difungsikan sebagai tanggul sasaran tembak kini sepenuhnya telah rampung dikerjakan sejak pertengahan November 2019 lalu (15/11), dengan 2.000 buah ban bekas sesuai instruksi pimpinan,” ucapnya, Jumat (24/1/2020).
Dijelaskannya mendetail, dengan pemasangan ban bekas, secara otomatis tanggul pengamanan/tanggul lesan kini menjadi setebal 8 meter dari sebelumnya yang hanya 6 meter.
“Jelas, penebalan tanggul dengan memasang ban bekas akan lebih menjamin faktor keamanan saat lapangan digunakan. Proyektil peluru tidak akan menembus tanggul di belakang lesan sehingga aman bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, selain upaya itu, juga direncanakan akan dilakukan penambahan ketinggian tanggul sampai dengan 8 meter.
Lapangan ini kedepan juga dapat digunakan oleh pihak lainnya dalam berlatih, semisal Polres, Perbakin dan KONI Brebes dalam pembinaan atlet petembak.
“Saya mewakili pimpinan Kodim mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan ban bekas. Kini pekerjaan selanjutnya adalah lapangan tembak pistol,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan lapangan tembak ini dimulai sejak Maret 2018 dengan pembuatan tanggul setinggi 4 meter melingkar 100 meter dengan tanah urug swadaya Kodim. (Aan)